Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

SOSIALISASI PENGETAHUAN MENGENAI PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA PELAJARDI SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN KEJURUAN DI KOTA BENGKULU Himawati, Ika Pasca; Nopianti, Heni; Widiyarti, Diyas
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.921 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i2.21949

Abstract

Era revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan diberbagai bidang kehidupan. Perubahan cara kerja, kemunculan berbagai profesi baru serta berbagai perubahan sosial lainnya menjadi aspek yang akan dihadapi oleh para generasi millenial, khususnya para pelajar di sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kota Bengkulu. Oleh karena itu perlunya para pelajar diberikan pengetahuan mengenai peluang dan tantangan yang dihadapi dalam menghadapi era revolusi indusri 4.0. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan pendampingan berupa diskusi kelompok. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan mengenai peluang dan tantangan setelah melalui aktivitas pretest dan post test pada pelajar. Para pelajar dapat mengetahui tantangan dan peluang dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan mempersiapkan diri melalui pengembangan keterampilan yang dimiliki, mengembangkan ide kreatif dan inovatif, serta dapat memanfaatkan media teknologi secara optimal. Sehingga dapat beradaptasi dalam mengahadapi peluang dan tantangan di era Revolusi 4.0 Kata kunci: Peluang, Tantangan, Keterampilan, Revolusi Industri 4.0
The Right to a Healthy Environment Barus, Sonia Ivana; Widiyarti, Diyas
Journal of Contemporary Sociological Issues Vol 4 No 2 (2024): Journal of Contemporary Sociological Issues
Publisher : Advanced Studies on Socio-Economy Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/csi.v4i2.45799

Abstract

As a pivotal justice enforcement agency in Indonesia, the State Administrative Court (PTUN) is instrumental in protecting citizens' rights, particularly in cases where administrative decisions by state officials cause harm. This article critically analyzes the implications of this problem construct judge decisions, explicitly focusing on environmental destruction cases. The interpretation of legal provisions plays a decisive role in determining outcomes. However, explaining the background of rationality used by judges is still being debated among scholars. Through an in-depth examination of several judicial decisions, the study identifies significant inconsistencies in interpreting Article 53 Paragraph (1) of the Administrative Court Law, especially concerning the phrase' interests are harmed.' These inconsistencies undermine legal certainty and expose underlying sociological issues, including power imbalances and social inequality. Mainly, that disproportionately hinders vulnerable communities from accessing justice. The analysis suggests that if left unaddressed, these disparities could further erode the principle of equality before the law, a cornerstone of justice, and weaken the foundations of environmental justice in Indonesia. A systematic interpretation is used to develop alternatives to overcome the challenges arising from ecological rights. Based on the inconsistency of Article 53 Paragraph (1) interpretation, this article argues that harmonization with domestic laws and international environmental agreements is the legal foundation. Furthermore, this approach is essential for reinforcing the judiciary's role in upholding citizens' rights, ensuring equitable access to justice, and strengthening Indonesia's legal framework for environmental protection. Keywords: Environment, Inconsistency, Justice, Rights, State Administrative Court
Sosialisasi Hidup Bersih Melalui Kegiatan Cuci Tangan di PAUD Al-Iqro di Desa Simpang Ketenong Wulandari, Julita; Zakiyah Zulmi, Athifah; Mulyawati, Oktavia; Alawiah, Rani; Tusipah, Halimah; Tria Alhusna, Intan; Widiyarti, Diyas
Jurnal Family Education Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Family Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v4i3.256

Abstract

Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun merupakan langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular. Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan periode krusial dalam pembentukan kebiasaan sehat. Artikel ini memaparkan program edukasi dan sosialisasi hidup bersih melalui kegiatan cuci tangan yang diterapkan pada anak-anak PAUD Al-Iqro di Desa Simpang Ketenong. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi penyuluhan interaktif, demonstrasi praktis, permainan edukatif, serta pemberian alat kebersihan. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam memantau dan mendukung kebiasaan anak-anak di rumah juga menjadi fokus penting. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan praktik cuci tangan pada anak-anak, serta kesadaran yang lebih tinggi di kalangan orang tua mengenai pentingnya kebiasaan hidup bersih. Dengan demikian, program ini berhasil membentuk dasar yang kuat bagi anak-anak untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat dan bersih sejak dini
Pengelolaan Komoditi Pepaya Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga Bagi Masyarakat Desa Simpang Ketenong, Kecamatan Kerkap, Bengkulu Utara Ramzi, Dani; Widiyarti, Diyas; Alfonsus, Halbert; Pratama, M. Refky; Andrea, M. Jelvin; Sanjaya, Alex; Baity, Salman; Netra, Wiki
Jurnal Family Education Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Family Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v4i3.257

Abstract

Tujuan dalam dan penelitian ini adalah untuk membuat memproduksi pepaya menjadi cemilan yang berdaya jual dengan harapan dapat membuka peluang usaha bagi Masyarakat sekitar sehingga dapat mengurangi pengangguran dan juga dapat menjadi inovasi usaha baru dalam bidang kuliner. Metode studi kasus (case study) untuk menggali secara mendalam tentang strategi pengolahan pepaya menjadi stick pepaya. Studi kasus memungkinkan peneliti untuk memahami konteks lokal dan dinamika yang terjadi di Desa Simpang Ketenong, serta bagaimana pengolahan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hasil dari program ini menciptakan inovasi baru bagaimana mengolah hasil tani buah pepaya menjadi stick pepaya dan meningkatkan kreativitas warga desa terutama ibu-ibuk dalam mengolah buah pepaya. Sehingga dalam pengolahan produk stick pepaya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat khususnya warga desa simpang ketenong.
SOSIALISASI HOSPITALITY MENUJU SADAR WISATA BERKELANJUTAN DI DESA SURAU WIDIYARTI, DIYAS; Ari Pribowo, Muhamad Galy Njoman; Sunaryanto, Heri
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2083

Abstract

Adanya keramahan di suatu daerah menjadi daya tarik yang sangat besar bagi wisatawan, baik yang tujuannya untuk mencari hiburan wisata, pelayanan prima dari kelompok sadar wisata yang menunjang kebutuhan setiap wisatawan, yang menjadi kunci keberhasilan suatu pariwisata. Ciri-ciri tersebut terlihat dengan adanya keterbukaan masyarakat untuk memahami peran dan fungsinya berdasarkan pengelolaan wisata desa berbasis masyarakat, dalam rangka mendukung sektor ekonomi yang berkelanjutan. Metode meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung. Metode ceramah digunakan dalam proses penyampaian materi dan memberikan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya menciptakan keramahtamahan dalam pelayanan atau menfasilitasi wisata. Metode diskusi digunakan sebagai media komunikasi pada saat sosialisasi berlangsung sehingga terjadi komunikasi dua arah antara masyarakat dengan penyaji. Metode demonstrasi digunakan dalam memberikan contoh praktik langsung menjadi pemandu wisata. Hasil kegiatan kelompok 90% peserta terdiri dari kelompok sadar wisata, ibu-ibu PKK, aparat desa dan pemuda dari desa Surau antusiasme peserta terlihat dari jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 orang, hasil kegiatan seluruh peserta sebelum dimulainya sosialiasi mengisi pretest, hasil review menununjukan bahwa 65% menyatakan ketidakpahaman atau keterbatasan pengetahuan dalam menerapkan konsep pelayanan prima, sehingga terkesan sangat tradisional, setelah kegiatan berlangsung dan saat proses praktek menjadi pemandu wisata peserta mengetahui secara konsep dan tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
Lunturnya Nilai-Nilai Kearifan Lokal Adat Pernikahan Marpadan Pada Masyarakat Batak Toba Perantauan Di Kota Bengkulu Elsa, Pesta Repaya; Nopianti, Heni; Widiyarti, Diyas
Sosial Budaya Vol 21, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v21i2.32202

Abstract

Artikel ini membahas temuan mengenai penurunan nilai-nilai kearifan lokal adat pernikahan Batak Toba di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara terstruktur, dan studi dokumentasi. Trigulasi data dilakukan dengan wawancara data sekunder, dan informan ditentukan melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan Teori Tindakan Sosial Max Weber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan nilai-nilai kearifan lokal adat pernikahan marpadan pada masyarakat Batak Toba perantau terlihat dari berkurangnya nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap tradisi. Hal ini disebabkan oleh modernisasi dan globalisasi yang memperkenalkan nilai-nilai baru yang sering bertentangan dengan kearifan lokal. Selain itu, kebiasaan orang Batak perantau yang sering memisahkan diri dari akar budaya dan tradisi turut memperparah kondisi tersebut. Kurangnya pengetahuan generasi muda tentang kearifan lokal dan rendahnya minat mereka terhadap pelestarian adat juga berkontribusi pada perubahan nilai. Selain itu, implementasi sanksi perkawinan marpadan di Kota Bengkulu yang tidak diterapkan menyebabkan berkurangnya kepercayaan terhadap karma atau sanksi adat.
The influence of instagram on korean-style fashion trends among college students Atika, Anjelir Fara; Suminar, Panji; Widiyarti, Diyas
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 2 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424946

Abstract

This study aims to examine the impact of Instagram social media on the dress style of students of the University of Bengkulu. The research approach uses descriptive qualitative studies. This study uses a descriptive qualitative approach, with data collection techniques in the form of in-depth interviews, participant observations, and documentation of Instagram uploads. The purposive sampling technique was used to select relevant participants, namely active students aged 18–25 years from three faculties at the University of Bengkulu (Faculty of Law, Faculty of Economics and Business, and Faculty of Social and Political Sciences) who actively use Instagram and often post fashion-related content. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman method, which included data reduction, data presentation, and conclusion drawn, as well as triangulation to increase the validity of the findings. In sociological analysis, rational choice theory is used to understand how students adapt fashion trends on Instagram by considering various factors such as suitability, financial ability, and social acceptance. The findings show that Instagram is the main source of inspiration for students in determining their dressing style, especially related to Korean style trends. Nonetheless, students demonstrate critical ability to select and modify these trends to suit personal preferences and socio-cultural contexts. Students develop a variety of adaptive strategies, from financial management to negotiation with environmental norms, to express a unique yet relevant fashion identity. It is hoped that this research will contribute to a broader understanding of the role of social media in shaping student identities and behaviors in the digital era.
Development Of The Religious Tourism Attraction Of The Great Mosque Of Sultan Abdullah As A Leading Destination In Lebong Regency Aprilia Nia, Lavenia; Suminar, Panji; Widiyarti, Diyas
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 2 (2025): Dinasti International Journal of Education Management And Social Science (Decem
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i2.3552

Abstract

This research aims to analyze the development of religious tourism potential at the Sultan Abdullah Grand Mosque as a leading destination in Lebong Regency. The study employs a descriptive qualitative approach with data collected through interviews, observations, and document studies. Informants were selected purposely, including the Head of Tourism, the Head of Social Welfare, mosque administrators, and tourists who had visited the Sultan Abdullah Grand Mosque. The data were analyzed using Miles and Huberman's techniques and Max Weber's Theory of Rational Action. The findings reveal that the Sultan Abdullah Grand Mosque has significant potential as a leading destination due to its historical value, unique architectural design, and adequate infrastructure. Efforts by various regional institutions, such as the Regional Government, Disparpora, and daily mosque administrators, have enhanced the appeal of this tourist site. However, challenges such as limited funding and park maintenance persist. The Lebong Regency Government has also undertaken various efforts to improve mosque facilities through infrastructure upgrades and extensive promotions. It is hoped that these strategies will attract more tourists, boost the local economy, preserve cultural and religious values, and establish the Sultan Abdullah Grand Mosque as a leading destination in Lebong Regency.
The Phenomenon of Ngobrok (Palm Oil Fruit Theft) Case Study: Sibak Village Community, Ipuh District, Mukomuko Puspita Sari Manik, Desy; Wardaya, Sulistya; Widiyarti, Diyas
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 5 No. 3 (2025): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v5i3.1250

Abstract

This study describes the findings of researchers that underlie the occurrence of the Ngobrok phenomenon in Sibak Village, most of whose land has been controlled by companies. Palm oil fruit theft often occurs due to limited access to productive land, low levels of community education, and urgent economic needs. The method used in this study is a qualitative approach with in-depth interview techniques. Data obtained from perpetrators and farmers were analyzed using the conflict theory proposed by Karl Max. This theory is used to understand the social and economic inequality that underlies the act of theft, where people who lose access to land become marginalized groups and are forced to take illegal actions to meet their living needs. The results of this study indicate that the dominance of companies in controlling land, low levels of community education, and limited employment opportunities are the main factors that trigger Ngobrok or palm oil fruit theft.
Adaptasi Sosial dan Gaya Hidup Mahasiswa dalam Fenomena Arisan Online: Studi Kasus di Universitas Bengkulu Rahmadani, Ike Putri; Suminar, Panji; Widiyarti, Diyas
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2024 - Januari 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i1.3350

Abstract

Kemajuan perkembangan kehidupan di Indonesia mempengaruhi gaya hidup individu akibat semakin meningkatnya tingkat kompleksitas sosial. Arisan online menjadi solusi bagi mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka. Dengan meningkatnya kebutuhan finansial & gaya hidup hedonis, arisan online memberikan cara lain  yg mudah buat menabung & mengelola keuangan. Mahasiswa bisa berpartisipasi pada arisan ini tanpa wajib  bertemu secara fisik. Penelitian ini bertujuan untuk  mengeksplorasi adaptasi sosial & gaya hidup mahasiswa pada konteks fenomena arisan online. Dalam riset ini, meotode pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Dalam penelitian ini informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling (judgement sampling).  Pada penelitian ini penulis mengkaji masalah dengan menggunakan teori James S. Coleman (Pilihan rasional). Mahasiswa saat ini terfokus pada bersenang-senang. Gaya mahasiswa masa kini merupakan gaya hidup yang muncul setelah masifnya modernisasi  masyarakat saat ini. Mahasiswa yang mengikuti arisan online menunjukkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan sosial dalam kehidupan sehari-hari. penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa memanfaatkan arisan online untuk memaksimalkan utilitas mereka, baik dalam bentuk kemudahan akses ke dana maupun pemenuhan kebutuhan gaya hidup.