Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perbandingan Metode Contrast Enhancement pada Citra CT-Scan Kanker Paru-paru: (Comparison of Contrast Enhancement on CT-Scan Images of Lung Cancer) Nurhidayah; Abdul Samad, Bannu; Abdullah, Bualkar
Gravitasi Vol. 19 No. 2 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v19i2.15360

Abstract

Abstrak: Di Indonesia kanker paru menjadi penyebab kematian kedua setelah kanker payudara. Angka mortalitas yang cukup tinggi, maka penentuan diagnosis lebih awal memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen terapi. Kelemahan CT-Scan dalam mendiagnosa kanker paru-paru disebabkan oleh kontras citra yang rendah dan derau pada citra. Pada penelitian ini akan membandingkan metode contrast enhancement berbasis histogram equalization dan contrast limited adaptive histogram equalization untuk meningkatkan kualitas citra dengan menggunakan software Matlab. Namun, sebelumnya dilakukan reduksi noise dengan menggunakan metode median filter. Kinerja dari setiap metode dihitung dengan mencari nilai MSE (Mean Square Error) dan PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) citra. Dari nilai MSE dan PSNR yang di dapatkan diperoleh nilai MSE dan PSNR terbaik pada metode contrast limited adaptive histogram equalization dengan nilai 653,434 dB dan 245,547 dB.
DETECTION OF DISPLACEMENT USING GLASS OPTICAL FIBER SENSOR WITH VARIOUS CONFIGURATION Annamaintin Kobong Lebang; A Arifin; Bualkar Abdullah
Indonesian Physical Review Vol. 4 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v4i3.124

Abstract

The research has measured the landslide using a displacement sensor based on Glass Optical Fiber (GOF) and Optical Time Domain Reflectometer (OTDR). The sensor manufacture process consists of various materials, structures, configurations, diameters, and directions. The sensor is made using GOF with a single-mode structure and single mode-multimode-Singlemode (SMS) structure. Each system is given a variety of configurations, namely gamma, bowknot, and three loops configuration. Each arrangement is provided a variation of the indentation diameter in three displacement directions. The test results will be read as the power loss on the OTDR in dB units. The results obtained were then compared between two materials, two structures, and directions. Displacement resulting landslides and changes to the sensor, causing power losses, and affecting the characteristics of each sensor. We found the best measurement results with the sensitivity value of 0.241 dB/mm and the resolution value of 0.004 mm. The displacement sensor has been made for measuring landslide in the laboratory-scale simulation based on GOF and OTDR with easier fabrication, easy operation, high sensitivity, better resolution and can be connected to a computer
Studi Uji Kesesuaian Selisih Lapangan Kolimasi pada Pesawat Mammografi Analog dan Digital Fitriani Fitriani; Bualkar Abdullah; Dahlang Tahir
Jurnal Fisika FLUX Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.957 KB) | DOI: 10.20527/flux.v16i2.6344

Abstract

Study of collimation field difference suitability test on analog and digital mammography at leading hospital in Makassar from 2016-2018. This test was carried out by using four coins of the same size placed on the edge of the collimator lamp field, one different size coin was placed on the table edge of the chest wall section, and one coin was placed on the surface under the compression pedal to coincide with the edge of the chest wall. The results of the p value obtained for each measurement point, both for the difference of the light collimation field toward the X-ray beam and the difference of X-ray beam collimation field toward image receptor have the same value of 0.000 (p < 0.05). This value states that there are significant differences in the collimation field difference from 2016-2018. The results of collimation field difference suitability test on analog and digital mammography are still within the tolerance limits recommended by BAPETEN, for the difference of the light collimation field toward X-ray beam ≤ 1% SID and the difference of X-ray beam collimation field toward image receptor ≤ 2% SID. This shows that mammography is feasible and able to operate safely for patients and non-patients.
Fabrikasi Bahan Penyerap Gelombang Elektromagnetik Berbasis CuC Hendri Hendri; Bualkar Abdullah; Dahlang Tahir
Jurnal Fisika FLUX Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.057 KB) | DOI: 10.20527/flux.v15i2.4903

Abstract

Fabrikasi bahan penyerap gelombang elektromagnetik berbasis CuC telah dilakukan. Tembaga Karbon (CuC) diolah dengan metode kompaksi/pemadatan, karakterisasi dilakukan dengan menggunakan XRD, FTIR dan VNA. Penyerap gelombang elektromagnetik (reflection loss (RL)) diperoleh pada rentang -17,73 dB hingga -24,94 dB. Nilai RL dipengaruhi oleh konsentrasi karbon aktif (AC). Spectrum RL terbaik diperoleh pada frekuensi 4 GHz – 5 GHz.
Rancang Bangun Antena Mikrostrip Model Biquad untuk Komunikasi Wireless dengan Pandu Gelombang Coplanar pada Frekuensi 5.8 GHz Megastin Massang Lumembang; Bualkar Abdullah
POSITRON Vol 8, No 1 (2018): May Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.21 KB) | DOI: 10.26418/positron.v8i1.24050

Abstract

Telah didesain dan difabrikasi sebuah antena mikrostrip model biquad yang mampu bekerja pada frekuensi wireless yaitu 5.8 GHz yang dapat digunakan sebagai media transformasi data. Antena mikrostrip didesain pada sebuah papan PCB FR4 dengan koefisien dielektrik 4.3 dan tebal 1.6 mm, kemudian didesain dengan model biquad bentuk kubus ganda dengan ukuran panjang yang sama.Pengukuran parameter antena menggunakan Vector Network Analyzer, diperoleh nilai karakterisasi antena yaitu VSWR 1.21, Return Loss-16.25dB, Bandwidth 400 MHz. Secara umum, hasil pengukuran antena model biquad yang telah difabrikasi memiliki nilai karakterisasi VSWR ≤2 dan Return Loss dibawah -9.54 dB sehingga memenuhi syarat sebagai antena komunikasi wireless yang sesuai dengan  standar industri WLAN IEEE 802.11.
Studi Quality Control (QC) Pesawat Fluoroscopy (Angiografi) di PT. Siloam Internasional Hospital Makassar menggunakan Multimeter RaySafe (X2) dan Black Piranha RTI Aswad Aswad; Bualkar Abdullah; Dahlang Tahir
POSITRON Vol 8, No 2 (2018): November Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.751 KB) | DOI: 10.26418/positron.v8i2.24752

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan uji quality control (QC) pada pesawat fluoroscopy (angiografi) di PT. Siloam Internasional Hospital Makassar, pengukuran didasarkan pada protokol QC yang dikembangkan oleh Radiological Council Western Australia. Pengukuran yang dilakukan meliputi akurasi tegangan tabung (kVp), waktu fluoroskopik maksimum, dan uji kualitas berkas/half value layer (HVL), linearitas keluaran (mGy/mAs), laju dosis permukaan II, dan kualitas citra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian generator dan tabung pesawat sinar-x masih dalam batas toleransi yaitu 1,4%. Nilai maksimum laju dosis pasien tipikal 14,3 mGy/min, dan laju dosis serap reseptor citra sebesar 67,8 mGy/min untuk pengukuran menggunakan 20 cm phantom polymethyl methacrylate (PMMA) yang dioperasikan pada mode dosis normal dan dosis tinggi.
Estimasi Dosis Efektif Pasien Bagian Abdomen dari Hasil Pemeriksaan CT-Scan Merek Siemens SOMATOM Ajeng Anggreny Ibrahim; Bualkar Abdullah; Halmar Halide
POSITRON Vol 8, No 2 (2018): November Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.788 KB) | DOI: 10.26418/positron.v8i2.25213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dosis efektif yang diterima pasien yang mengalami eksaminasi CT pada bagian perut (abdomen). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pasien yang dikumpulkan dari Departemen Radiologi di salah satu rumah sakit di Makassar dan merupakan hasil eksaminasi CT-Scan Simens tipe SOMATOM bagian abdomen 80 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata  CTDIvol dan dosis efektif yang diterima pasien laki-laki masing-masing 7,87 mGy dan 5,52 mSv, sedangkan untuk pasien perempuan masing-masing 7,53 mGy dan 4,97 mSv Dosis yang diterima pasien tersebut masih dalam ambang batas yang telah ditetapkan oleh BAPETEN.
Determining X-Ray Effective Energy in Linear Accelerator (LINAC) Radiotherapy Instrument Fauziah, Fauziah; Abdullah, Bualkar
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v7i1.2336

Abstract

This research in determining x-ray effective energy in linear accelerator (Linac) radiotherapy device was done using copper plates at different thicknesses by determining the Half Value Layer (HVL) for each energy. The purpose of this research is to know the amount of effective energy used in radiotherapy linear accelerator. The results showed that the energy of 6 MeV obtained 2,714 MeV of effective energy at HVL 4,500 mm and at the energy of 10 MeV obtained 4,231 MeV of effective energy at HVL 4,500 mm.
Rancang Bangun Presensi Automatis Pendeteksi Wajah Menggunakan Webcam Berbasis IOT Lestari, Ebiet Wanda; Abdullah, Bualkar; Arifin
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 13 No. 3 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v13i3.83172

Abstract

Presensi menjadi faktor penting karena terkadang disalahgunakan oleh mahasiswa untuk memanipulasi kehadiran. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan sistem presensi otomatis berbasis Internet of Things (IoT) dengan teknologi deteksi wajah menggunakan webcam, serta menguji efektivitas sistem yang dihasilkan. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode campuran dengan melibatkan 20 partisipan sebagai subjek penelitian, terdiri dari 10 orang yang diuji di dalam ruangan dan 10 orang di luar ruangan. Sistem ini melibatkan pengembangan perangkat lunak berupa bot Telegram, situs web, dan aplikasi berbasis Python. Data training citra wajah dikumpulkan dan disimpan dalam basis data sebagai acuan pengenalan untuk proses validasi presensi. Pengumpulan data dilakukan secara langsung di depan webcam pada jarak yang telah ditentukan; setelah wajah dikenali, data kehadiran akan diteruskan ke bot Telegram dan secara otomatis tercatat pada situs web. Efektivitas sistem dievaluasi berdasarkan akurasi pendeteksian wajah dan kecepatan presensi otomatis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa, pada tingkat pencocokan 75%, dengan kondisi pencahayaan luar ruangan dan jarak pengenalan antara 20 hingga 70 cm, sistem mampu mencapai akurasi 100% dengan waktu deteksi rata-rata 61 detik untuk 10 orang. Sistem ini menawarkan keunggulan praktis dalam mendeteksi kecurangan presensi serta efisien dari segi waktu dan biaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem presensi otomatis berbasis deteksi wajah menggunakan webcam dan teknologi Internet of Things (IoT) berhasil dirancang dan dibangun dengan baik. Implikasi dari penelitian ini adalah penerapan sistem presensi otomatis berbasis deteksi wajah dan IoT dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses absensi, mengurangi potensi kesalahan manusia, serta meningkatkan keamanan dengan memverifikasi identitas pengguna secara otomatis.