Bunga mawar (Rosa damascena Mill) merupakan salah satu komoditi yang memeiliki nilai ekonomis tinggi dengan pemanfaatan yang kuang maksimal. Pnelitian bunga mawa mnunjukkan memeiliki potensi sebagai antioksidan alami. Beberapa senyawa kimia yang terkandung diantaranya tanin, asam gelnik, terpen, flavonoid, pektin, Vitamin B, E, C dan K. Penelitian terkait dengan senyawa aktif ekstrak dan limbah bunga mawar yang memiliki potensi sbagai tabir surya untuk kesehatan kulit manusia sesuai standar dengan menunjukaakn uji yang sesuai. Proses yang dilakukan da;am pnlitian dimulai dengan ekstraksi, skring fitokimia, KLT, penentuan kadar anatioksidan , nilai SPF serta dilanjutkan pembuatan gel tabir surya dengan dilakukan uji fisik gel. Hail penelitian menunjukkkan antioksidan pada ekstrak bunga mawar adalah 47,82 yang trmasuk dalam kategori sangat kuat sedangakan limbah air bunga mawar adalah 58,78 trmasuk kategori kuat. Pada bunga mawar memiliki SPF 34,64 dan apada limbah ai bunga mawar 36,84 yang termasuk dalam perlindungan ultra yaitu prlindingan pating tinggi dan tidak menyebabkan tanning. Semakin tinggi nilai SPF maka akan semakin baik dalam melindungi kulit dari efek buruk sinar radiasi sinar UV. salah satunya kankr kulit. Antioksidan mampu meredam superoksida melalui pembntukan intrmediet hidroperoksida sehingga dapat mencegah kerusakan biomolekular oleh adikal bebas. Terdapat korelasi antara antioksidan dan SPF yang dapat digunakan dalam membuat sediaan gel tabir surya dan memiliki uji fisik yang sesuai dengan ketentuan.