Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Literatur: Bagaimana Akuntansi Mempengaruhi Pengelolaan dan Optimalisasi Pajak dalam Perusahaan Andri Suwendi; Rizqy Hizbullah Ziyaulhaq; Sulthon Ahmad; Gina Sakinah
Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak Vol. 2 No. 3 (2025): Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak (EKSAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/eksap.v2i3.1173

Abstract

This study is a literature review aimed at examining how accounting influences the management and optimization of taxation within companies. The review focuses on four main aspects: the basic concepts of tax accounting, the role of accounting in tax optimization, the relationship between tax accounting and taxpayer compliance, and tax risk management through accounting. Tax accounting functions as a strategic tool to help companies understand and apply tax regulations appropriately. Through accurate financial recording and reporting, companies can optimize their tax burdens legally and efficiently. In addition, sound accounting practices promote higher levels of tax compliance and assist in identifying and managing tax risks that could harm the company. Thus, accounting plays an important role in establishing effective, efficient, and sustainable tax governance in modern business practices.
PENTINGNYA DANA DARURAT BAGI MAHASISWA: STUDI LITERATUR TENTANG FINANCIAL PLANNING Sulthon Ahmad; Rhegina Aurellyza Kustiawan
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan keuangan menjadi aspek krusial dalam kehidupan mahasiswa, terutama untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu dan kebutuhan mendesak. Salah satu komponen utama dalam pengelolaan keuangan pribadi adalah keberadaan dana darurat. Artikel ini bertujuan untuk mengulas pentingnya dana darurat bagi mahasiswa melalui pendekatan tudi literatur. Dengan meninjau berbagai sumber ilmiah seperti jurnal, buku, dan laporan riset, kajian ini mengungkapkan bahwa dana darurat memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan finansial, mengurangi tekanan ekonomi, serta mendorong kemandirian mahasiswa dalam mengelola keuangan. Literatur ini menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa belum memiliki kesadaran dan kebiasaan membangun dana darurat yang memadai, sehingga berisiko mengalami krisis keuangan akibat pengeluaran tak terduga seperti biaya medis, kerusakan alat belajar, atau kehilangan pernghasilan tambahan. Berdasarkan hasil kajian, artikel ini merekomendasikan peningkatan edukasi keuangan bagi mahasiswa, baik melalui program formal di perguruan tinggi maupun kegiatan non-akademik, agar mereka dapat mengembangkan kebiasaan keuangan yang sehat dan siap menghadapi risiko finansial secara mandiri.
FIQH VALUTA ASING Camelia Khilda; Itsna Fauziyah Wijaya; Sulthon Ahmad; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era perekonomian yang berkembang ini medorong tingkat kebutuhan terhadap berbagai transaksi, salah satunya transaksi lintas negara, dimana dalam transaksi tersebut terdapat pertukaran mata uang asing (valuta asing). Akan tetapi, di tengah perkembangan perekonomian yang pesat ini khususnya dalam transaksi lintas negara, umat Islam dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat untuk mematiskan bahwa dalam setiap transaksi lintas negara ini tidak terdapat hal-hal yang dilarang oleh Islam, dan tetap sejalan dengan prinsip ekonomi syariah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk memahami bagaimana transasksi Valuta Asing Syariah yang sah. Dengan menggunakan metode penelitian literatur, didapatkan hasil bahwa dalam fiqh Islam, transaksi valuta asing syariah (akad sharf) hanya sah apabila dilakukan secara tunai (taqabudh), nilai tukar jelas, dan bebas dari unsur spekulasi, sebagaimana diatur dalam fatwa DSN-MUI No. 28/DSN-MUI/III/2002. Dengan demikian, fiqh valuta asing syariah memberikan pedoman bagi umat Islam agar dapat melakukan transaksi valuta asing secara halal, adil, dan sesuai tuntunan agama, sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekonomi syariah di era globalisasi.