Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi peternakan di Kecamatan Lopok yang masih bersifat tradisional dan belum adanya pasar hewan di Kecamatan Lopok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran yang dilalui oleh peternak dalam memasarkan ternak, margin setiap saluran pemasaran yang di lalui dan efesiensi pemasaran masing-masing saluran pemasaran yang ada di Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, responden penelitian ini adalah peternak kambing yang ada di Kecamatan Lopok kabupaten Sumbawa sebanyak 38 peternak, pedagang pengumpul yang membeli ternak diwilayah Kecamatan Lopok sebanyak 5 orang dan makelar ternak yang ada dilingkungan para peternak sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini sebagai berikut : (1) terdapat tiga saluran pemasaran ternak kambing di Kecamatan Lopok yang dilalui peternak dalam menjual ternaknya, saluran tersebut diantaranya (peternak - pedagang pengepul - konsumen), (peternak - makelar ternak - konsumen) dan (peternak -konsumen). (2) terdapat dua saluran pemasaran yang memiliki margin pemasaran, saluran pemasaran tersebut adalah (Peternak - Pedagang Pengepul - Konsumen) dengan margin sebesar Rp. 260.000,00, dan saluran (Peternak - Makelar Ternak - Konsumen) dengan margin sebesar Rp. 230.000,00. (3) Tingkat Efesiensi pemasaran yang paling baik adalah saluran pemasaran 3 (peternak - konsumen) dengan nilai 0,23% selanjutnya saluran pemasaran 2 (peternak - makelar ternak - konsumen) dan 1 (peternak -pedagang pengumpul - konsumen) dengan nilai 0,24% dan 0,26%.