Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi computational thinking siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berbasis cryptarithmetic ditinjau dari jenis generalisasi yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus jamak. Subjek penelitian dikategorikan menjadi tiga, yaitu (1) S1, siswa yang mampu menentukan nilai angka dan hasil operasi dengan tepat namun tanpa alasan logis, (2) S2, siswa yang mampu menentukan nilai angka dan hasil operasi dengan alasan logis, dan (3) S3, siswa yang tidak mampu menentukan nilai angka secara tepat. Dari setiap kategori dipilih dua subjek menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini, meliputi peneliti, tes tulis terkait cryptarithmetic, rubrik indikator computational thinking, rekaman visual, dan catatan lapangan. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah interaktif. Hasil penelitian menunjukkan tiga karakterisasi computational thinking siswa, yaitu (1) siswa yang memenuhi komponen dekomposisi, generalisasi pola dan abstraksi, serta algoritme memiliki generalisasi jauh dan generalisasi faktual, (2) siswa yang memenuhi seluruh komponen computational thinking memiliki generalisasi dekat dan generalisasi faktual, serta (3) siswa yang memenuhi komponen dekomposisi memiliki generalisasi jauh dan generalisasi pre-faktual. Pemahaman terkait karakterisasi computational thinking tersebut dapat dijadikan rujukan oleh guru dalam pembelajaran berbasis computational thinking.