Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
Alfha, Liese Margaretha
Unknown Affiliation
Education Nursing Public Health Veterinary

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Faktor Risiko Kesakitan dan Kematian Jamaah Haji: Literrature Review Alfha, Liese Margaretha; Sitorus, Rico Januar; Najmah, Najmah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 4 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i4.3833

Abstract

Ibadah haji sebagai pertemuan massal berpotensi menyebabkan kesakitan dan kematian yang tinggi apabila tidak dikelola dengan baik terutama karena banyaknya Jemaah haji kelompok risiko tinggi dan potensi penyebaran penyakit menular. Untuk itulah perlu diidentifikasi faktor risiko kesakitan dan kematian sehingga strategi penanganannya menjadi tepat, salah satunya melalui kajian literatur. Literatur yang dipilih berasal dari PubMed dan ProQuest dengan kata kunci Morbidity AND Mortality in Pilgrims yang dipublikasi lengkap dari tahun 2020 – 2024 yang berjumlah 3.761 artikel. Dari 3.761 artikel, ada 22 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang kemudian ditelaah untuk diidentifikasi apa saja risiko kesakitan dan kematian pada Jemaah haji. Faktor risiko kesakitan pada jamaah haji selama musim haji sebagian besar disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Penyakit infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia dapat memicu kondisi serius pada kelompok rentan. Penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab kematian tertinggi dan meningkatkan risiko rawat inap terutama karena penyakit diabetes, hipertensi dengan faktor pemberat obesitas. Faktor usia dan kondisi lingkungan juga menjadi faktor pencetus penyakit kardiovaskuler dan kurangnya pengetahuan tentang rusaknya insulin pada jamaah haji dengan diabetes terapi insulin juga kondisi lain yang menjadi perhatian pada jamaah haji. Hal ini menjadi penting untuk diketahui sebagai dasar pemeriksaan dan pembinaan jamaah haji di negara masing-masing untuk mencegah kesakitan dan kematian pada jamaah haji.
Co-Authors Najmah, Najmah Rico Januar Sitorus