Kemajuan teknologi informasi memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan, salah satunya melalui penyediaan akses internet di lingkungan sekolah. Namun, akses internet yang tidak terkontrol dapat menimbulkan permasalahan serius, seperti siswa mengakses situs-situs yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran, termasuk media sosial. SMK Al-Hikam mengalami permasalahan serupa, sehingga diperlukan solusi untuk mengendalikan dan memfilter lalu lintas internet yang digunakan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem firewall berbasis MikroTik menggunakan metode Layer7 Protocol sebagai upaya menyaring konten-konten yang tidak diinginkan. Metode yang digunakan meliputi observasi dan wawancara dengan pihak sekolah untuk menggali kebutuhan sistem keamanan jaringan, serta implementasi konfigurasi firewall melalui perangkat lunak VirtualBox, aplikasi Winbox, dan pengaturan Layer7 Protocol, Filter Rules, dan NAT Rule pada router MikroTik. Pengujian dilakukan dengan mengakses berbagai situs terlarang setelah konfigurasi diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem firewall yang dikembangkan mampu secara efektif memblokir akses ke situs media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok, sehingga tercipta lingkungan pembelajaran yang lebih aman, kondusif, dan mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK Al-Hikam. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan melakukan pemeliharaan rutin serta memberikan edukasi kepada siswa mengenai etika penggunaan internet untuk menjaga keberlangsungan sistem yang telah dibangun.