Heryadi, Ilvi Nur Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Arab Santri Baru Pondok Pesantren Riyadul ‘Ulum Wadda’wah Melalui Interaksi Sehari-Hari Heryadi, Ilvi Nur Aulia; Agustin, Amelia Citra; Irma, Irma; Rahmani, Annisa; Fajriani, Sania Dina; Nugraha, Rahmat Mulya
Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62070/kaipi.v3i1.232

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemerolehan kosakata bahasa Arab oleh santri baru di Pondok Pesantren Riyadul ‘Ulum Wadda'wah Tasikmalaya melalui interaksi sehari-hari dengan menerapkan teori sosiolinguistik Lev Vygotsky. Santri baru sering menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan penggunaan bahasa Arab, khususnya dalam interaksi sehari-hari di lingkungan pesantren. Interaksi sosial antara santri, pengasuh, dan guru memiliki peran penting dalam membantu santri memahami dan menguasai kosakata baru. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pemerolehan kosakata, menganalisis dampak interaksi sosial, serta mengidentifikasi faktor-faktor sosial yang mendukung atau menghambat proses pemerolehan bahasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Teori Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dan scaffolding dari Vygotsky digunakan sebagai acuan untuk memahami bagaimana interaksi sosial dapat memfasilitasi santri dalam mengatasi kesulitan belajar kosakata bahasa Arab. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkap pola pemerolehan kosakata di kalangan santri baru serta faktor-faktor pendukung yang berperan dalam proses tersebut. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pengajaran bahasa Arab yang lebih efektif di pesantren serta memperkaya kajian sosiolinguistik di bidang pendidikan bahasa
Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Arab Santri Baru Pondok Pesantren Riyadul ‘Ulum Wadda’wah Melalui Interaksi Sehari-Hari Heryadi, Ilvi Nur Aulia; Agustin, Amelia Citra; Irma, Irma; Rahmani, Annisa; Fajriani, Sania Dina; Nugraha, Rahmat Mulya
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 6 No 1 (2025): Vol. 6, No.1, Mei 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v6i1.24621

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemerolehan kosakata bahasa Arab oleh santri baru di Pondok Pesantren Riyadul ‘Ulum Wadda'wah Tasikmalaya melalui interaksi sehari-hari dengan menerapkan teori sosiolinguistik Lev Vygotsky. Santri baru sering menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan penggunaan bahasa Arab, khususnya dalam interaksi sehari-hari di lingkungan pesantren. Interaksi sosial antara santri, pengasuh, dan guru memiliki peran penting dalam membantu santri memahami dan menguasai kosakata baru. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pemerolehan kosakata, menganalisis dampak interaksi sosial, serta mengidentifikasi faktor-faktor sosial yang mendukung atau menghambat proses pemerolehan bahasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Teori Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dan scaffolding dari Vygotsky digunakan sebagai acuan untuk memahami bagaimana interaksi sosial dapat memfasilitasi santri dalam mengatasi kesulitan belajar kosakata bahasa Arab. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkap pola pemerolehan kosakata di kalangan santri baru serta faktor-faktor pendukung yang berperan dalam proses tersebut. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pengajaran bahasa Arab yang lebih efektif di pesantren serta memperkaya kajian sosiolinguistik di bidang pendidikan bahasa.