Ayu, Rahmah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Mutu Layanan Katering Melalui Komunikasi yang Efisien Maharani, Nikhita; Yasifa, Najmi; Aprillia, Niar; Ayu, Rahmah; Rosmayni, Raisya Dwi; Rizkyanfi, Mochamad Whilky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26609

Abstract

Standar pelayanan di sektor katering tidak hanya diukur dari rasa makanan, tetapi juga dari kapabilitas penyedia jasa dalam membangun komunikasi yang efektif dengan klien dan anggota tim internal. Artikel ini membahas pentingnya komunikasi yang efektif dan inovasi pada sistem digital dalam meningkatkan mutu layanan katering, khususnya di industri Food and Beverage (F&B), melalui penerapan teknologi yang dapat mempercepat proses layanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Fokus utamanya adalah pada strategi-strategi untuk menciptakan sistem komunikasi yang efektif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta ekspektasi konsumen, untuk meningkatkan kepuasan tamu dan efisiensi layanan. Hal ini dilakukan melalui integrasi teknologi digital dalam operasional, seperti penggunaan aplikasi pemesanan, media sosial, serta sistem manajemen pelanggan yang memungkinkan interaksi lebih cepat, responsif, dan personal. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi yang efisien dalam meningkatkan kualitas layanan katering, kepuasan tamu, serta kinerja operasional. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Wedang Ronde sebagai Akulturasi Budaya Tionghoa dan Budaya Jawa Damara, Yusuf Bagus; Ayu, Rahmah; Aziza, Shaufia Hasni; Fadilah, Ika Nur; Supriyono, Supriyono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wedang Ronde merupakan salah satu contoh nyata adanya akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa. Hidangan ini berasal dari Tangyuan, makanan khas Tiongkok yang biasanya disajikan pada perayaan Festival Dongzhi. Melalui proses adaptasi di Pulau Jawa, Wedang Ronde mengalami perubahan dari segi bahan dan penyajiannya, dengan penambahan unsur-unsur lokal seperti jahe, pandan, dan gula merah. Penyesuaian ini dilakukan untuk memenuhi selera dan ketersediaan bahan. Meski begitu Wedang Ronde tetap mempertahankan makna simbolis Tangyuan sebagai lambang keharmonisan keluarga, sekaligus mencerminkan keanekaragaman budaya di Indonesia. Akulturasi ini tidak hanya terlihat dari bahan dan penyajian, tetapi juga dari fungsinya sebagai bagian dari perayaan tradisional Imlek di Indonesia. Wedang Ronde kini menjadi ikon hidangan yang menghubungkan dua budaya dan memperkaya tradisi kuliner lokal.