Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul ajar yang adaptif dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di SD Negeri Gondoriyo, dengan menggunakan media pembelajaran konkret berupa teka-teki silang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi dari observasi, wawancara, dan pengajaran dengan pendekatan kualitatif. Kendala yang dihadapi di sekolah ini adalah kurangnya variasi dalam penggunaan media pembelajaran dan terbatasnya akses internet, sehingga menyulitkan penggunaan media digital. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti merancang modul ajar yang memuat materi pembelajaran dan pengayaan serta media pembelajaran interaktif offline, seperti teka-teki silang, yang dapat menarik perhatian dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modul ajar adaptif dan media pembelajaran teka-teki silang dapat meningkatkan antusiasme dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran ini terbukti efektif dalam membantu siswa memahami materi Hak dan Kewajiban dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik. Pembelajaran yang menyenangkan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa di SD Negeri Gondoriyo. Penelitian ini juga menyarankan bahwa guru perlu berinovasi dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan sumber daya yang tersedia, seperti menggunakan media pembelajaran konkret yang tidak bergantung pada akses internet.