Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Bumdes dalam Mensejahterakan Masyarakat di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Silalahi, Marly Meani; Aulia, Nazlah; Ivanna, Julia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bumdes dalam mensejahterakan Masyarakat di desa marindal I kecamatan patumbak kabupaten deli Serdang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Marindal I memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peran tersebut tidak hanya tercermin dalam aspek ekonomi melalui penyediaan unit usaha seperti warung desa, layanan simpan pinjam, dan pengelolaan sampah, tetapi juga terlihat dalam kontribusinya terhadap kesadaran lingkungan dan penguatan solidaritas sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur akademik mengenai peran bumdes dalam mensejahterakan Masyarakat serta menjadi rujukan bagi pihak-pihak terkait dalam pengembangan kebijakan desa yang berbasis potensi lokal.
Tinjauan Yuridis terhadap Putusan Persidangan Perkara Pencurian dengan Keadaan Memberatkan di Pengadilan Negeri Medan (Nomor 1137/Pid.B/2025/PN Mdn) Ramadhani, Kania Nova; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Batu, Dewi Pika Lbn; Aulia, Nazlah; Lathifah, Muthi’ah; Nisa, Chairun; Mangungsong, Al-firman; Harahap, Dules Ery Pratama
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara yuridis putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1137/Pid.B/2025/PN Mdn mengenai perkara pencurian dengan keadaan memberatkan. Tindak pidana ini menarik untuk dikaji karena melibatkan unsur pemberatan, yakni dilakukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu orang (Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP), serta adanya salah satu pelaku yang masih buron (DPO). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan hukum hakim didasarkan pada asas legalitas (Pasal 363 ayat (1) KUHP) dan pembuktian yang sah dan meyakinkan (minimal dua alat bukti yang sah dan keyakinan hakim). Hakim menerapkan pendekatan yuridis normatif dengan mempertimbangkan faktor memberatkan (perbuatan dilakukan bersama-sama dan menimbulkan keresahan) dan meringankan (terdakwa kooperatif dan mengakui perbuatan). Putusan ini dinilai telah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum pidana, mencerminkan keseimbangan antara kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan (efek jera). Meskipun demikian, penelitian ini menyoroti perlunya penguatan penegakan hukum terhadap pelaku DPO agar rasa keadilan dan efek jera yang optimal dapat terwujud di masyarakat.
Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Internalisasi Nilai Pancasila bagi Remaja Masjid Jami’ Teladan Barat Medan Silalahi, Marly Meani; Aulia, Nazlah; Hrp, Dules Ery Pratama; Yunita, Sri
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/yvg55918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam internalisasi nilai Pancasila bagi remaja Masjid Jami’ di Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota. Fokus penelitian diarahkan pada tiga aspek utama, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik, yang mencerminkan pemahaman, sikap, serta keterampilan partisipatif remaja dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kognitif, remaja masjid telah memahami Pancasila sebagai dasar negara, namun pemahaman tersebut masih bersifat normatif dan belum sepenuhnya dikaitkan dengan realitas sosial. Pada aspek afektif, remaja menunjukkan sikap kebersamaan dan solidaritas, tetapi sikap toleransi masih terbatas pada lingkup internal komunitas. Sementara itu, pada aspek psikomotorik, keterampilan partisipasi terlihat dalam kegiatan internal masjid, namun keterlibatan dalam forum publik yang lebih luas masih rendah. Temuan ini menegaskan bahwa internalisasi nilai Pancasila melalui Pendidikan Kewarganegaraan di kalangan remaja masjid sudah berlangsung, tetapi belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan yang lebih kontekstual, partisipatif, dan lintas komunitas untuk membentuk generasi muda yang berkarakter Pancasila, toleran, dan demokratis.