fariana, rina
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PREDIKSI KONDISI BERMASALAH BERDASARKAN ANALISIS RASIO CAMEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LOGISTIC REGRESSION PADA LEMBAGA PERBANKAN YANG GO PUBLIK Fariana, Rina
Majalah Ekonomi Vol 18 No 1 (2014): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.932 KB)

Abstract

Mampu memprediksi kondisi bermasalah menjadi salah satu alternatif bagi investor dalam menganalisis kinerja keuangan dan menginvestasikan dana yang dimilikinya. Jika kondisi bermasalah mampu diketahui secara dini, maka investor atau pihak yang berkepentingan dapat meminimalisasi kemungkinan risiko yang akan diderita. Faktor-faktor yang diuji dalam penentuan kondisi kebangkrutan dan kesulitan keuangan perusahaan adalah rasio CAMEL. Sampel penelitian terdiri dari 13 bank sehat, 4 bank yang mengalami kebangkrutan, dan 3 bank yang mengalami kondisi kesulitan keuangan. Analisis logit merupakan alat analisis yang banyak digunakan dalam penelitian peramalan kebangkrutan. Analisis logit bertujuan untuk menguji probabilitas terjadinya variabel terikat dengan variabel bebasnya. Penelitian ini mengungkap bahwa variabel berdasarkan rasio CAMEL yang berpengaruh signifikan terhadap kondisi bermasalah adalah rasio CAR, APB, ROA, NIM, LAR, dan NCM to CA. Variabel yang memiliki kontribusi terbesar terhadap prediksi kondisi bermasalah pada perusahaan jasa perbankan berdasarkan analisis logit adalah rasio yang berhubungan dengan aspek earning yaitu ROA. Analisis logit memberikan tingkat keakuratan yang cukup tinggi yaitu sebesar 90%.
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL PADA OFFICIAL WEBSITE PERUSAHAAN JASA KEUANGAN YANG GO PUBLIK fariana, rina
Majalah Ekonomi Vol 21 No 2 Desember (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Intellectual Capital dinilai sebagai faktor penting bagi keunggulan bersaing dan kesuksesan perusahaan. Intellectual capital merupakan sumber inovasi yang yang tercipta melalui proses pembelajaran secara kontinyu. Kesadaran perusahaan akan pentingnya pengungkapan intellectual capital dipengaruhi oleh adanya keterkaitan antara peningkatan keuntungan perusahaan dengan intellectual capital. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi luasnya pengungkapan intellectual capital. Salah satu faktor yang dinilai dapat mempengaruhi tingkat pengungkapan intellectual capital adalah karakteristik perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap tingkat pengungkapan intellectual capital dalam official website. Objek penelitian adalah perusahaan jasa keuangan yang go publik dan memiliki official website. Karakteristik perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi umur listing, ukuran perusahaan (size) dan status perusahaan. Sedangkan untuk melihat tingkat pengungkapan intellectual capital digunakan 28 item indeks pengungkapan yang digolongkan ke dalam 3 kategori (human capital, structural capital dan relational capital). Indeks ini mengadopsi skema yang dikembangkan oleh Guthrie and Petty (2000). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling, dimana semua populasi sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 78 perusahaan jasa keuangan yang go publik. Sedangkan analisis penelitian menggunakan regresi linier berganda. Kata kunci: intellectual capital, karakteristik perusahaan, perusahaan jasa keuangan
PENGARUH VALUE ADDED CAPITAL EMPLOYED (VACA), VALUE ADDED HUMAN CAPITAL (VAHU) DAN STRUCTURAL CAPITAL VALUE ADDED (STVA) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN JASA KEUANGAN YANG GO PUBLIC DI INDONESIA fariana, rina
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modal manusia dianggap penting, terutama bagi perusahaan yang memberikan pelayanan jasa termasuk perusahaan jasa keuangan. Sebagai perusahaan yang kegiatan usahanya berhubungan dengan pengelolaan dana nasabah, maka perusahaan jasa keuangan membutuhkan kemampuan intelektual dan kompetensi karyawan. Oleh karena itu penelitian ini berusaha membuktikan hubungan Modal Intelektual (VAIC™) dan kinerja keuangan perusahaan untuk konteks Indonesia yang mengacu pada penelitian Chen et al. (2005) dan penelitian lain sebagai pendukung. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh VACA, VAHU dan STVA secara simultan dan parsial terhadap kinerja keuangan dan kinerja keuangan masa depan perusahaan jasa keuangan yang go public.Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan studi empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 78 perusahaan jasa keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2011, yang kemudian dipilih beberapa perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel yakni sebanyak 61 perusahaan jasa keuangan yang memenuhi kriteria sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa VACA, VAHU dan STVA secara simultan berpengaruh positif terhadap Return On Equity (ROE) dan Return On Equity masa depan (𝑅𝑂𝐸𝑡+1), sedangkan secara parsial hanya Value Added Human Capital (VAHU) tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) dan Return On Equity masa depan (𝑅𝑂𝐸𝑡+1). Walaupun secara simultan VACA, VAHU dan STVA memiliki pengaruh terhadap ROE masa kini dan masa depan, namun secara parsial tidak semua komponen intellectual capital memiliki pengaruh terhadap ROE masa kini dan masa depan. Artinya pengelolaan intellectual capital tidak bisa hanya melibatkan salah satu komponen saja, karena hasilnya tidak akan optimal.
PREDIKSI KONDISI BERMASALAH BERDASARKAN ANALISIS RASIO CAMEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LOGISTIC REGRESSION PADA LEMBAGA PERBANKAN YANG GO PUBLIK Fariana, Rina
Majalah Ekonomi Vol 18 No 1 (2014): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mampu memprediksi kondisi bermasalah menjadi salah satu alternatif bagi investor dalam menganalisis kinerja keuangan dan menginvestasikan dana yang dimilikinya. Jika kondisi bermasalah mampu diketahui secara dini, maka investor atau pihak yang berkepentingan dapat meminimalisasi kemungkinan risiko yang akan diderita. Faktor-faktor yang diuji dalam penentuan kondisi kebangkrutan dan kesulitan keuangan perusahaan adalah rasio CAMEL. Sampel penelitian terdiri dari 13 bank sehat, 4 bank yang mengalami kebangkrutan, dan 3 bank yang mengalami kondisi kesulitan keuangan. Analisis logit merupakan alat analisis yang banyak digunakan dalam penelitian peramalan kebangkrutan. Analisis logit bertujuan untuk menguji probabilitas terjadinya variabel terikat dengan variabel bebasnya. Penelitian ini mengungkap bahwa variabel berdasarkan rasio CAMEL yang berpengaruh signifikan terhadap kondisi bermasalah adalah rasio CAR, APB, ROA, NIM, LAR, dan NCM to CA. Variabel yang memiliki kontribusi terbesar terhadap prediksi kondisi bermasalah pada perusahaan jasa perbankan berdasarkan analisis logit adalah rasio yang berhubungan dengan aspek earning yaitu ROA. Analisis logit memberikan tingkat keakuratan yang cukup tinggi yaitu sebesar 90%.
Analisis Penyajian Laporan Laba Rugi, Pengakuan Pendapatan dan Beban UMKM Berdasarkan SAK EMKM (Studi Kasus Pada Kedai Hobi Kopi Ambulu Jember) Susanti, Indria Yuli; Fariana, Rina; Setiawan, M. Erik
ACCOUNT (Journal of Accounting and Finance) Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/account.v2i1.1696

Abstract

  Micro, small and medium enterprises (MSME) are currently developing very rapidly in Indonesia. MSME are required to prepare financial reports on their businesses periodically. MSME Accounting and Financial Standard for Micro, Small and Medium Entities were prepared by the Indonesian Institute of Accountants to provide standards for MSME financial reports. The aim of this research is to find out whether the preparation of Hobi Kopi Shop  profit and loss report is in accordance with  MSME Accounting and Financial Standard and whether the presentation and recognition of income and expenses is in accordance with generally accepted accounting principles. The results of the research show that  Hobi Kopi Shop has not prepared financial reports in accordance with MSME Accounting and Financial Standard. The presentation and recognition of income at  Hobi Kopi Shop is in accordance with accounting standards, however expenses are still not in accordance with generally accepted accounting standards.   Keywords: MSME Accounting and Financial Standard, presentation of profit and loss statements, income                     recognition, expense recognition  
Transformasi Hijau UMKM: Penerapan Ecopreneurship Dan Technopreneurship Untuk Mendukung Keberlanjutan Usaha Wibowo, Tony Susilo; Noerchoidah, Noerchoidah; Suharyanto, Suharyanto; Fariana, Rina; Prasetyo, Aji; Waryanto, Bambang Dwi
Ekobis Abdimas Vol 6 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.6.1.10548

Abstract

Business sustainability in MSMEs requires efforts to increase competitiveness through ecopreneurship and technopreneurship approaches. The ecopreneurship approach prioritizes environmental management to provide economic and non-economic benefits to MSMEs. The technopreneurship approach prioritizes the use of digital devices to increase business efficiency. Community service in Sepanjang Village, Taman Subdistrict, provides insights, knowledge, and skills through assistance to MSMEs in the food, beverage, and fashion sectors. The socialization activities offer insight into waste management and the use of environmentally friendly containers. The technopreneurship approach uses the marketplace application to increase turnover and business efficiency. The activities conclude that the community service of the Faculty of Economics and Business provides direct benefits to MSME-level entrepreneurs and achieves the set targets by opening up insights and skills in the food, beverage, and fashion sectors in Sepanjang Village, Taman District.