Fallah Putri Hamzah, Nahdhia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menelusuri Dimensi Pengetahuan: Perspektif Filsafat dari Al-Kindi hingga Burhanuddin Salam Fauzan, M; Hidayat, Rio; Fallah Putri Hamzah, Nahdhia; Burhanuddin, Nunu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28776

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil dari proses berpikir yang melibatkan pengamatan, pengalaman, dan refleksi, yang menjadi landasan utama dalam memahami dunia dan eksistensi manusia. Artikel ini bertujuan untuk menelusuri berbagai dimensi pengetahuan dari perspektif filsafat, mulai dari pemikiran Al-Kindi, Soejono Soemargono, hingga Burhanuddin Salam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, dengan sumber utama berupa buku dan artikel yang membahas epistemologi dan filsafat ilmu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu pengetahuan ilahi, manusia, ilmiah, filsafat, dan agama. Selain itu, pengetahuan juga dibagi berdasarkan tingkatan, mulai dari eikasia (pengetahuan khayalan) hingga neosis (pengetahuan tertinggi), serta objek pengetahuan yang meliputi alam, kemanusiaan, dan ketuhanan. Pengetahuan ini memiliki kedalaman yang melibatkan rasionalitas, pengalaman, dan aspek spiritual.
Kompetensi Kepribadian Guru Menurut Kh. Asy’ari Dalam Kitab Adabul Alim Wa Muata’alim Dan Relevansinya Dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 Fallah Putri Hamzah, Nahdhia; Aprison, Wedra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan sebuah proses pengembangan sumberdaya manusia agar memperoleh kemampuan sosial dan perkembangan individu yang optimal memberikan relasi yang kuat antara individu dengan masyarakat dan lingkungan budaya sekitarnya. Lebih dari itu pendidikan merupakan proses “memanusiakan manusia” dimana manusia diharapkan mampu memahami dirinya, orang lain, alam dan lingkungan budayanya. Guru merupakan ujung tombak pendidikan dan sebagai profesi pelaksana pendidikan di Indonesia. Kompetensi yang harus dimiliki guru tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 10 menyebutkan: “Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. Tapi, dewasa ini masih banyak carut marut masalah di bidang pendidikan, salah satunya pada kepribadian guru, diantaranya: Kasus guru menyetubuhi anak muridnya di MAN 1 Gorontalo 30 September 2024 (Terkini.id), Guru memberikan hukuman Squat 100 kali hingga peserta didik tewas 30 September 2024 (Metrotvnews.com) Guru SD menghamili muridnya 30 Agustus 2024 (mataram.antaranews.com), Guru madrasah di Bojonegoro sodomi hingga cabuli 8 siwa 20 Maret 2024 (detik.com). Penelitian ini dilakukan dengan metode kajian literatur (library research). Sumber yang digunakan adalah Kitab Adab At-Ta’lim Wal Muta’alim Karya K.H. Hasyim Asy’ari, dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Kompetensi Guru dan Dosen. Hasil penelitian ini membuktikan adanya relevansi kompetensi kepribadian menurut KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘alim wa Mutallim dan UU Nomor 14 Tahum 2005 tentang guru dan dosen.
Menata Iklim Sekolah Yang Kondusif Pada Lembaga Pendidikan Islam Fallah Putri Hamzah, Nahdhia; Junaidi, Junaidi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya menciptakan iklim sekolah yang kondusif di Lembaga Pendidikan Islam dengan menggunakan studi literatur. Latar belakang penelitian ini menekankan bahwa iklim sekolah yang positif mempengaruhi hasil pembelajaran dan pembentukan karakter siswa. Iklim sekolah yang baik tidak hanya mencakup lingkungan fisik yang nyaman, tetapi juga aspek sosial, akademik, dan spiritual yang mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yang mengkaji teori-teori terkait iklim sekolah dan penerapannya di Lembaga Pendidikan Islam. Dalam hasil pembahasan, ditemukan bahwa dimensi fisik, sosial, akademik, dan spiritual saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dimensi fisik yang nyaman mendukung konsentrasi siswa, dimensi sosial yang positif memperkuat interaksi yang sehat, dimensi akademik meningkatkan kualitas pembelajaran, dan dimensi spiritual memperkuat nilai-nilai agama yang menjadi dasar karakter siswa. Kesimpulannya, penerapan iklim sekolah yang mendukung keempat dimensi ini dapat membentuk generasi siswa yang cerdas, berbudi pekerti, dan berkarakter Islami, yang akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan Islam secara holistik.