Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan tata bahasa dalam penulisan cerita pendek siswa kelas IV, mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan, menganalisis frekuensi dan pola kesalahan, mengungkap faktor penyebabnya, serta memberikan rekomendasi strategis bagi guru dalam pembelajaran menulis cerpen dan tata bahasa Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 27 siswa kelas IV SDN 101766 Bandar Setia. Teknik pengumpulan data meliputi observasi proses pembelajaran, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen berupa hasil tulisan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan tata bahasa yang dilakukan siswa meliputi kesalahan ejaan, morfologi, sintaksis, dan tanda baca, dengan frekuensi kesalahan ejaan paling tinggi. Pola kesalahan bersifat berulang, menunjukkan belum adanya internalisasi kaidah bahasa dalam praktik menulis. Faktor penyebab kesalahan meliputi keterbatasan pengetahuan linguistik, kebiasaan literasi yang rendah, strategi pembelajaran yang belum kontekstual, dan pengaruh bahasa sehari-hari. Kesimpulannya, peningkatan kemampuan menulis siswa dapat dilakukan melalui integrasi pembelajaran tata bahasa dengan kegiatan menulis cerpen, pembiasaan literasi, latihan menulis kreatif dengan bimbingan, serta pemanfaatan media dan strategi kolaboratif di kelas.