Ningsih, Sri Widya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budaya “Healing” sebagai Respons Lingkungan Sosial Mahasiswa terhadap Stres Akademik Kustiawan, Winda; Ningsih, Sri Widya; Sitorus, Nadila Putri Br; Afriani, Rani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29475

Abstract

Fenomena “healing” telah menjadi bagian integral dari budaya mahasiswa dalam merespons tekanan akademik yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana budaya healing berperan sebagai mekanisme adaptif dalam lingkungan sosial mahasiswa, khususnya pada objek penelitian ini yakni mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2022 di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap 15 informan yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik healing yang dilakukan mahasiswa meliputi kegiatan seperti mengunjungi tempat wisata, nongkrong di kafe, mendengarkan musik, scroll TikTok, hingga kegiatan self-care seperti maskeran, membaca novel sambil ngopi. Praktik-praktik ini tidak hanya berfungsi sebagai strategi koping individu, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan mempererat hubungan antar mahasiswa. Temuan ini sejalan dengan studi sebelumnya yang menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mengatasi stres akademik, termasuk melalui penguatan spiritualitas dan keterlibatan dalam aktivitas komunitas. Dengan demikian, budaya healing dapat dipahami sebagai respons kolektif yang efektif dalam menghadapi tantangan akademik di lingkungan perguruan tinggi.
Strategi Monetisasi Media Online: Pendekatan Bisnis di Era Media On-Demand Kustiawan, Winda; Napitupulu, Ummu Zainab; Sitorus, Nadila Putri Br; Lubis, Sabila Husna; Fitri, Amanda Syah; Ningsih, Sri Widya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah mengubah industri media dengan munculnya platform media on-demand seperti Netflix, YouTube, dan Spotify, yang menawarkan akses konten fleksibel dan personal. Namun, hal ini menantang pelaku industri untuk menciptakan strategi monetisasi inovatif di tengah perubahan preferensi konsumen terhadap layanan gratis dan berbayar. Penelitian ini menganalisis model monetisasi media online, seperti langganan berbayar, iklan digital, freemium, crowdfunding, dan bayar per tayang. Studi literatur dan analisis kasus pada platform global dan lokal seperti Netflix, Spotify, YouTube, dan Vidio menunjukkan bahwa model langganan efektif untuk pasar global, sementara freemium lebih cocok untuk negara berkembang seperti Indonesia, di mana daya beli menjadi kendala. Teknologi seperti algoritma personalisasi dan kecerdasan buatan (AI) juga mendukung strategi monetisasi dengan meningkatkan pengalaman pengguna dan efektivitas iklan. Namun, platform menghadapi tantangan seperti persaingan tinggi, pemblokir iklan, dan ketergantungan pada pihak ketiga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan monetisasi tidak hanya bergantung pada model bisnis, tetapi juga pada kemampuan platform memahami audiens, memanfaatkan teknologi, dan beradaptasi dengan pasar. Rekomendasi untuk media lokal Indonesia adalah mengadopsi model hybrid freemium dan langganan serta berinvestasi dalam teknologi personalisasi untuk meningkatkan daya tarik dan kepuasan pengguna.