Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Ketimpangan Perlindungan Hukum terhadap Korban Pemerkosaan yang Melakukan Aborsi dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Febriansyah, Zidan; Aristito, Addison Ghazia; Hosnah, Asmak Ul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konstruksi hukum dan aspek moral dalam proses kriminalisasi korban perkosaan yang melakukan aborsi di Indonesia. Kasus ini menyoroti adanya ketidaksesuaian antara aturan hukum yang ada, yang cenderung lebih mengikuti norma sosial yang kaku dan moralitas masyarakat, dengan hak korban yang seharusnya mendapatkan perlindungan. Meskipun Indonesia memiliki peraturan yang mengatur tentang aborsi dalam kondisi tertentu, hukum sering kali tidak mampu memberikan perlindungan yang efektif bagi korban perkosaan yang memilih untuk menggugurkan kandungan. Penelitian ini mengaplikasikan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Data yang digunakan berasal dari studi literatur dan doktrin hukum yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya reformasi hukum untuk memberikan perlindungan yang lebih jelas bagi korban perkosaan dan memperbarui pandangan moralitas dalam penerapan hukum yang tidak lagi memojokkan korban.
ANALISIS KASUS PERUSAKAN DATA KEJAKSAAN AGUNG RI (2021) Febriansyah, Zidan; Farisqi, M Reval Alfiadi; Anindya, Vania; Prihatini, Lilik
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 1 No. 5 (2023): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v1i5.564

Abstract

Jurnal ini berfokus pada analisis kasus perusakan data yang terjadi di Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada tahun 2021. Kejadian ini memiliki dampak yang signifikan terhadap lembaga penegak hukum dan keamanan data nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan asal-usul perusakan data, dan konsekuensi yang timbul sebagai akibat dari kejadian tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa serangan tersebut memiliki tautan dengan upaya korupsi yang melibatkan pejabat tinggi di Kejaksaan Agung. Perusakan data tersebut bertujuan untuk menghapus jejak pelanggaran hukum yang sedang diselidiki. Konsekuensi dari perusakan data ini mencakup hilangnya bukti penting dalam penyelidikan, yang menghambat proses penegakan hukum. Studi ini juga menyoroti kerentanan keamanan data dalam lembaga pemerintah dan menekankan perlunya peningkatan langkah-langkah keamanan informasi. Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang ancaman perusakan data terhadap kejaksaan dan lembaga serupa serta menekankan pentingnya melindungi integritas data dan memperkuat keamanan siber di sektor publik.