Pembelajaran matematika biasanya lebih berfokus pada latihan mengerjakan soal dengan tujuan agar para siswa memperoleh pengalaman langsung dalam pemecahan suatu masalah matematika. Namun, ketika siswa menghadapi soal yang berbeda dari soal latihan sebelumnya, para siswa mengalami kesulitan ketika menyelesaikannya karena belum sepenuhnya menguasai kemampuan pemecahan masalah pada materi yang dipelajari. Qanda adalah aplikasi seluler yang memungkinkan siswa mendapatkan solusi secara cepat dan dapat memberikan pembelajaran privat dari guru dengan fitur yang tersedia. Kemudahan penggunaan aplikasi qanda sebagai sarana pembelajaran untuk memecahkan suatu masalah matematika dapat membantu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menganalisis solusi yang diperoleh melalui pemikiran analogis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi qanda terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas X. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain eksperimen semu dan bentuk nonequivalent control group design. Populasi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Banjarmasin dengan sampel penelitian adalah siswa kelas X-K dan kelas X-I. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Informasi yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari hasil observasi, tes, nontes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini: (1) Hasil belajar matematika siswa SMAN 7 Banjarmasin dalam pembelajaran matematika berbantuan aplikasi qanda memiliki nilai rata – rata sebesar 84,06 yang berada pada kategori baik, (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata – rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol.