Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budaya Membaca di Taman Bacaan Masyarakat “Mentari Ku” di Desa Pupus Lembeyan Magetan Budi Sucihati, Theresia; Ari Kadi, Dian Citaningtyas; Indah; Pramesti, Enggar
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2023): April
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v1i01.228

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan poin penting yang harus diwujudkan sebagai bentuk realisasi ilmu teori yang didapat mahasiswa di bangku perkuliahan. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Desa Pupus Kecamatan Lembeyan Magetan, mahasiswa dapat langsung terjun ke dalam lingkungan masyarakat untuk membuat sebuah program budaya membaca. Dengan pengadaan Taman Bacaan Masyarakat berguna dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, dan menumbuhkan kesadaran pentingnya manfaat budaya membaca. Melalui metode studi lapangan (Field Research) untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan, dengan model pelaksanaan tiga tahap meliputi tahap observasi, tahap perencanaan dan tahap realisasi. Hasil dari pengadaan Taman Bacaan Masyarakat ini mampu menarik minat masyarakat sekitar, khususnya anak-anak sekolah yang terlihat antusias dalam mengikuti beberapa program Taman Bacaan Masyarakat.
Upaya Peningkatan Keselamatan Pelayaran dalam Kegiatan Pemanduan dan Penundaan Kapal di Perairan Pelabuhan Marunda Pramesti, Enggar; Risanu, Ribut; Syahrin, Alfi; Manurung, Erwin Ferry
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i10.16694

Abstract

Keselamatan dan keamanan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhan, dan lingkungan maritim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami peran pemanduan dan penundaan kapal dalam meningkatkan keselamatan pelayaran di Pelabuhan Marunda. Dalam konteks ini, sering terjadi kapal kandas di alur pelayaran Pelabuhan Marunda akibat alur yang sempit dan dangkal. Kurangnya perawatan dan jumlah sarana bantu serta prasarana pemanduan juga menjadi kendala utama. Melalui analisis data dan pembahasan, ditemukan bahwa koordinasi yang baik antara pihak kapal, agen kapal, Kepanduan, dan Syahbandar serta evaluasi berkala terhadap sarana dan prasarana pemanduan dapat meningkatkan keselamatan pelayaran. Maka diperlukan penetapan alur pelayaran yang jelas, komunikasi yang efektif, dan perawatan yang baik terhadap sarana bantu dan prasarana pemanduan sangat penting untuk mencapai keselamatan pelayaran yang optimal di Pelabuhan Marunda. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan keselamatan pelayaran di pelabuhan tersebut.