Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PAKAN BERBASIS INDEKS SINKRONISASI PROTEIN DAN ENERGI SECARA IN-VITRO Kalpikorini, Diah Ayu; Suhartati, Fransisca Maria; Syamsi, Afduha Nurus
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 6 No 2 (2024): JURNAL ANGON
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan berbasis indeks sinkronisasi protein-energi (SPE) merupakan pakan yang disusun dengan memperhatikan kebutuhan mikroba rumen khususnya pada suplai energi dan N-protein, sehingga kinerja mikroba dalam rumen dapat meningkat dalam proses fermentasi pakan. Tujuan dilakukan penelitian ialah untuk mengkaji pengaruh indeks Sinkronisasi Protein Energi akan terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik secara in-vitro. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode ekperimental secara In-vitro. Materi penelitian yang digunakan adalah cairan rumen 3 ekor Kambing Jawarandu yang diambil dari rumah potong hewan (RPH) Sokaraja, Purwokerto, segera setelah kambing dipotong. Bahan pakan yang digunakan terdiri dari rumput odot, indigofera, bungkil kelapa, onggok, dedak, ampas tahu, dan mineral mix. Perlakuan yang digunakan adalah pakan dengan indeks SPE P1 (0,55), P2 (0,60), P3 (0,65), P4 (0,70), P5 (0,75). Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diukur yaitu Kecernaan Bahan Kering (KcBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Penelitian diuji dengan analisis variansi dan orthogonal polinomial (OP). Nilai KcBK yang didapatkan secara berurut yaitu, P1: 64,76% ± 1,95; P2: 68,17% ± 1,49; P3: 71,49% ± 1,09; P4: 69,99% ± 1,08; dan P5: 69,69% ± 2,65. Nilai KcBO secara berurut yaitu, P1: 68,62% ± 3,65; P2: 74,48% ± 0,79; P3: 80,38% ± 2,02; P4: 78,49% ± 3,39; P5: 76,16% ± 5,47. Berdasarkan hasil analisis variansi, indeks SPE berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) secara in-vitro. Berdasarkan uji lanjut OP indeks SPE pakan berpengaruh secara kuadratik terhadap KcBK dengan persamaan Y=-92,338 + 477,94X - 349,71X2, R2:0,58, perhitungan titik puncak P (0,683;70,95%) artinya indeks SPE yang optimum sebesar 0,683 akan menghasilkan kecernaan bahan kering sebesar 70,95%. Hasil yang sama juga pada KcBO dengan persamaan Y= 237,54 + 936,06X -690,7X2, R2:0,55, perhitungan titik puncak P (0,667;79,6%) artinya indeks SPE yang optimum sebesar 0,667 akan menghasilkan kecernaan bahan organik sebesar 79,6%. Kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik secara in-vitro yang terbaik terdapat pada pakan dengan indeks SPE 0,68.
KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PAKAN BERBASIS INDEKS SINKRONISASI PROTEIN DAN ENERGI SECARA IN-VITRO Kalpikorini, Diah Ayu; Suhartati, Fransisca Maria; Syamsi, Afduha Nurus
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 6 No 2 (2024): ANGON: Journal of Animal Science and Technology
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract