Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TERNAK KAMBING BERDASARKAN STRATA KEPEMILIKAN (STUDI KASUS) DI DESA MELUNG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS Shintawati, Dyah Ayu; Hidayat, Nunung Noor; Mastuti, Sri
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 6 No 2 (2024): JURNAL ANGON
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan efisiensi usaha berdasarkan strata kepemilikan ternak kambing dan mengetahui perbedaan pendapatan dan efisiensi antara strata 1 (kepemilikan 6,56 SK) dan strata 2 (kepemilikan 2,61 SK) usaha ternak kambing skala kecil di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Metode penetapan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Non Probability Sampling yaitu dengan Sampling Jenuh (sensus) yaitu metode penarikan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Hal tersebut sering dilakukan apabila jumlah populasi kecil atau kurang dari 30 orang. Perolehan data berupa hasil wawancara dan data sekunder. Wawancara dilakukan secara langsung kepada responden sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan dinas atau instansi pemerintah Desa Melung. Variabel yang diteliti yaitu penerimaan utama dan penerimaan sampingan, biaya produksi, produksi dan harga produk. Pendapatan dianalisis secara cash flow yaitu I=TR-TC dan Efisiensi dianalisis perbandingan R/C. Hasil analisis menunjukkan: 1). Pendapatan dari strata 1 adalah Rp433.311/SK sedangkan strata 2 sebesar Rp280.924/SK. Nilai R/C pada usaha ternak strata 1 yaitu 1,25 sedangkan strata 2 yaitu 1,21. ; 2). Hasil analisis komparatif menunjukan bahwa pendapatan dan efisiensi strata 1 lebih tinggi dibanding strata. Kesimpulannya adalah bahwa pendapatan dan nilai efisiensi strata 1 lebih tinggi dibandingkan dengan strata 2, hal ini karena skala kepemilikan ternak lebih banyak. Disarankan peternak untuk meningkatkan skala usaha, dan dukungan pemerintah terkait karena sebagian besar peternak terkendala terbatasnya modal usaha. Abstract of this research aims to determine income and business efficiency based on goat ownership strata and determine the differences in income and efficiency between strata 1 (6.56 SK ownership) and stratum 2 (2.61 SK ownership) of small-scale goat farming businesses in Melung Village, Kedungbanteng District, Banyumas Regency. The sample determination method in this research uses the Non Probability Sampling method, namely Saturated Sampling (census), which is a sampling method when all members of the population are used as samples. This is often done when the population is small or less than 30 people. Data obtained in the form of interviews and secondary data. Interviews were conducted directly with respondents while secondary data was obtained from official records or government agencies in Melung Village. The variables studied are main income and side income, production costs, production and product prices. Income is analyzed using cash flow, namely I=TR-TC and efficiency is analyzed by R/C comparison. The analysis results show: 1). Income from strata 1 is IDR 433,311/SK while strata 2 is IDR 280,924/SK. The R/C value for strata 1 livestock businesses is 1.25 while for strata 2 is 1.21. ; 2). The results of the comparative analysis show that the income and efficiency of strata 1 are higher than those of strata 1. The conclusion is that the income and efficiency value of strata 1 is higher than strata 2, this is because the scale of livestock ownership is greater. It is recommended that breeders increase their business scale, and get related government support because most breeders are constrained by limited business capital.
ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TERNAK KAMBING BERDASARKAN STRATA KEPEMILIKAN (STUDI KASUS) DI DESA MELUNG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS Shintawati, Dyah Ayu; Hidayat, Nunung Noor; Mastuti, Sri
ANGON: Journal of Animal Science and Technology Vol 6 No 2 (2024): ANGON: Journal of Animal Science and Technology
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan efisiensi usaha berdasarkan strata kepemilikan ternak kambing dan mengetahui perbedaan pendapatan dan efisiensi antara strata 1 (kepemilikan 6,56 SK) dan strata 2 (kepemilikan 2,61 SK) usaha ternak kambing skala kecil di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Metode penetapan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Non Probability Sampling yaitu dengan Sampling Jenuh (sensus) yaitu metode penarikan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Hal tersebut sering dilakukan apabila jumlah populasi kecil atau kurang dari 30 orang. Perolehan data berupa hasil wawancara dan data sekunder. Wawancara dilakukan secara langsung kepada responden sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan dinas atau instansi pemerintah Desa Melung. Variabel yang diteliti yaitu penerimaan utama dan penerimaan sampingan, biaya produksi, produksi dan harga produk. Pendapatan dianalisis secara cash flow yaitu I=TR-TC dan Efisiensi dianalisis perbandingan R/C. Hasil analisis menunjukkan: 1). Pendapatan dari strata 1 adalah Rp433.311/SK sedangkan strata 2 sebesar Rp280.924/SK. Nilai R/C pada usaha ternak strata 1 yaitu 1,25 sedangkan strata 2 yaitu 1,21. ; 2). Hasil analisis komparatif menunjukan bahwa pendapatan dan efisiensi strata 1 lebih tinggi dibanding strata. Kesimpulannya adalah bahwa pendapatan dan nilai efisiensi strata 1 lebih tinggi dibandingkan dengan strata 2, hal ini karena skala kepemilikan ternak lebih banyak. Disarankan peternak untuk meningkatkan skala usaha, dan dukungan pemerintah terkait karena sebagian besar peternak terkendala terbatasnya modal usaha. Abstract of this research aims to determine income and business efficiency based on goat ownership strata and determine the differences in income and efficiency between strata 1 (6.56 SK ownership) and stratum 2 (2.61 SK ownership) of small-scale goat farming businesses in Melung Village, Kedungbanteng District, Banyumas Regency. The sample determination method in this research uses the Non Probability Sampling method, namely Saturated Sampling (census), which is a sampling method when all members of the population are used as samples. This is often done when the population is small or less than 30 people. Data obtained in the form of interviews and secondary data. Interviews were conducted directly with respondents while secondary data was obtained from official records or government agencies in Melung Village. The variables studied are main income and side income, production costs, production and product prices. Income is analyzed using cash flow, namely I=TR-TC and efficiency is analyzed by R/C comparison. The analysis results show: 1). Income from strata 1 is IDR 433,311/SK while strata 2 is IDR 280,924/SK. The R/C value for strata 1 livestock businesses is 1.25 while for strata 2 is 1.21. ; 2). The results of the comparative analysis show that the income and efficiency of strata 1 are higher than those of strata 1. The conclusion is that the income and efficiency value of strata 1 is higher than strata 2, this is because the scale of livestock ownership is greater. It is recommended that breeders increase their business scale, and get related government support because most breeders are constrained by limited business capital.
Strategi Pemasaran Pupuk Kompos dan Sayur Organik secara Digital pada Kelompok Ternak Muda Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Shintawati, Dyah Ayu; Kismo, Kismo; Zaeni, Hermenshah Putra Dyah Ananta Wibawa; Fakih, M. Faesal; Setyaningrum, Agustinah
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): IJPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.253

Abstract

Perkembangan bisnis dan usaha pada modern ini sudah merambah pada penggunaan teknologi secara digital. Digital marketing atau pemasaran digital merupakan salah satu upaya pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memaksimalkan efisiensi promosi dan keuntungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara kualitatif melalui metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Dan juga kuantitatif melalui soal pretest dan post-test. Materi yang disampaikan dalam pelatihan digital marketing meliputi pemasaran digital, keunikan produk pertanian, teknik pemasaran, pentingnya strategi pemasaran digital marketing, contoh kampanye pemasaran, meningkatkan kualitas pemasaran. Hasil dari sosialisasi dan pretest yang dilakukan, pemuda Desa Melung belum secara mayoritas menggunakan produk digital marketing untuk usaha atau melakukan penjualan. Pelatihan digital marketing yang diberikan cukup membantu untuk melakukan pemasaran produk pupuk kompos dan sayur organik yang dihasilkan pemuda Desa Melung. Hasil dari kegiatan pelatihan ini yaitu pemuda desa mampu melaksanakan pemasaran dan penjualan secara digital dengan memanfaatkan media sosial serta mampu untuk menguasai strategi pemasaran secara digital untuk mendukung kemajuan ekonomi rumah tangga dan desa.