Tujuan kegiatan ini yaitu untuk pengabdian kepada masyarakat terkait dengan sosialisasi ketrampilan dan kemampuan strategi serangan peserta akademi futsal di Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Futsal Budi Langgeng, Desa Jetis, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Kegiatan sosialisasi ini menggunakan metode teori dan praktek. Pengumpulan informasi dalam kegiatan ini menggunakan beberapa teknik, diantaranya: wawancara untuk mengetahui kemampuan strategi serangan yang dimiliki pemain dan observasi untuk mengetahui keadaan melalui lembar penilaian atau catatan lapangan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam kegiatan ini adalah total sampling terdiri dari 4 pelatih dan 30 pemain futsal akademi di Kota Surakarta. Berdasarkan hasil interview bebas terpimpin dengan pelatih futsal di beberapa klub futsal Surakarta, rata-rata menjelaskan bahwa dalam suatu program latihan belum menerapkan model latihan strategi serangan, kemampuan strategi serangan ditemukan permasalahan mengenai penguasaan variasi strategi serangan. Sejauh ini pelatih lebih menekankan pada latihan teknik dasar, fisik dan mental sehingga latihan strategi kurang diajarkan. Banyak strategi serangan yang disusun tidak bisa menembus pertahanan lawan, strategi serangan tidak efektif dan tim banyak kehilangan bola, dan lawan dapat melakukan serangan balik yang membahayakan. Kesimpulan kegiatan ini dengan adanya model-model baru strategi serangan futsal pemain di akademi dapat memahami strategi serangan futsal saat menghadapi pertahanan lawan dan mampu menerapkan strategi serangan futsal yang lebih baik dan efektif, kemudian dapat menghasilkan peluang untuk mencetak gol dalam setiap serangan. Maka dari itu diperlukan model latihan strategi serangan yang variatif sesuai dengan materi untuk menghadapi pertahanan lawan.