Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan

Pengaruh Transformasi Ketahanan Mekanik Akibat Proses Quenching terhadap Material Pipa Minyak dan Gas pada Pengujian Bending: Penelitian Alexander Sebayang; Fida Hanum; Muhammad Ariyon; Fitriati; Ira Herawati; Efrata Tarigan; Idhamkamil; Liwat Tarigan
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 2 Nomor 4 (April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v2i4.1610

Abstract

Pada perkembangan dan kemajuan dalam dunia minyak dan gas yang semakin pesat, pemilihan material dan penyambungan pada material tidak bisa dilepaskan. Dengan demikian, pemilihan material dan metode pengelasan pipa penyalur minyak dan gas bumi harus mengacu pada standar yang ada. Proses perlakuan panas quenching merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan sifat mekanik material logam, khususnya pada kekuatan bending. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kekuatan bending material dalam kondisi raw material dan setelah melalui proses quenching. Pengujian dilakukan pada dua jenis pembebanan, yaitu root bend dan face bend. Hasil pengujian menunjukkan bahwa material yang telah mengalami proses quenching memiliki nilai kekuatan bending yang lebih tinggi, masing-masing sebesar 1377,41 MPa untuk root bend dan 1339,43 MPa untuk face bend, dibandingkan dengan raw material yang memiliki kekuatan 1110,63 MPa dan 1141,67 MPa. Peningkatan ini menandakan bahwa proses quenching mampu meningkatkan ketahanan material terhadap beban lentur, baik pada sisi akar maupun permukaan spesimen. Fenomena ini diduga disebabkan oleh terbentuknya struktur martensit yang lebih keras dan padat akibat pendinginan cepat selama proses quenching. Temuan ini sejalan dengan berbagai literatur ilmiah yang menunjukkan bahwa transformasi mikrostruktur menjadi martensit berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kekuatan mekanik material.
Analisis Solar Tracking pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai Sumber Tenaga Lampu Jalan: Penelitian Devanta Abraham Tarigan; Alexander Sebayang; Efrata Tarigan; Liwat Tarigan
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.2079

Abstract

The utilization of solar energy in Indonesia is still very low despite its huge potential. One of the causes of the low efficiency of solar panels is static installation that does not follow the direction of sunlight. To overcome this, an automatic solar tracker system was designed and built on a 20WP Solar Power Plant (PLTS) as a source of energy for street lights. This research uses a design and experiment method, which involves the development of an ESP32 microcontroller-based system, equipped with a GY-271 compass sensor, INA219 current and voltage sensors, and a DS3231 RTC module. A servo motor is used to automatically adjust the panel's position to follow the direction of the sun. This system is also equipped with an LM2596 Step-Down regulator and is programmed using the Arduino IDE, and can send real-time monitoring data via Wi-Fi to a smartphone. The experimental results show that the solar tracker system is able to increase electrical power up to more than a static panel at the same test time. The panel follows the movement of the sun from east to west, resulting in higher power efficiency throughout the day. Comparison of data between the tracker system and the panel still shows a significant difference in power at each hour of measurement. Testing has begun and has yielded an average power increase of 20.41% compared to static solar panels.