Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diagenetic Controls on Porosity in Sandstones of the Talang Akar Formation: A Case Study from the Rambangnia River Track, South OKU, South Sumatra Rochmana, Yogie Zulkurnia; Jati, Stevanus Nalendra; Puspita, Mega; Idarwati, Idarwati; Pranata, Ridho
Jurnal IPTEK Vol 29, No 1 (2025)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2025.v29i1.6746

Abstract

Porosity contributes to fluid storage and determines reservoir quality. The higher the porosity, the more free space is available to store fluid. However, the porosity of reservoirs, particularly the sandstones of the Talang Akar Formation of the Rambangnia River track, is not always good. The diagenetic process in the formation of sandstones is thought to contribute to variations in porosity quality. This study aims to determine the control of diagenesis on the porosity of sandstones of the Talang Akar Formation of the Rambangnia River, South Sumatra. The research methods used were field observation, petrographic, diagenesis, and porosity analysis. Based on petrographic analysis, the study area has three types of sandstone: lithic wacke, sublitharenite, and litharenite. The study of diagenesis shows that the sandstones in the Rambangnia River’s Talang Akar Formation have gone through an intense compaction phase, dissolution, cementation by silica and calcite minerals, and an authigenic phase in clay minerals.  In general, the porosity of rocks in the study area ranges from fair to good.
Rekonstruksi Sejarah Geologi dengan Analisis Stratigrafi Daerah Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Pranata, Ridho; Setiawan, Budhi; Rochmana, Yogie Zulkurnia
Jurnal Penelitian Sains Vol 26, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v26i3.1022

Abstract

Daerah penelitian terletak di Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Secara geologi terletak pada Cekungan Sumatera Selatan dengan batuan penyusun berupa batuan sedimen klastik dan batuan piroklastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, merekonstruksi, dan memodelkan kondisi geologi daerah penelitian berdasarkan aspek stratigrafi. Metode yang digunakan adalah pemetaan geologi, analisis paleontologi, penampang dan pembuatan model geologi. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari enam Formasi dari yang tertua hingga termuda, yaitu Formasi Talang Akar (Tomt) dengan litologi batupasir karbonat dan batulanau yang mencirikan lingkungan pengendapan fluvial - delta, kemudian terjadi fase transgresi sehingga diendapkan Formasi Gumai (Tmg) dengan litologi batulempung, selanjutnya terjadi fase regresi yang menyebabkan diendapkannya Formasi Air Benakat (Tma), pada saat terjadi regresi atau penurunan muka air laut, terjadi perubahan arah pengendapan ke arah darat (progradasi) dan sifat karbonatannya berkurang mengikuti lingkungan pengendapan darat sehingga mengendapkan Formasi Muara Enim (Tmpm) yang dicirikan dengan adanya endapan batubara, kemudian diendapkan Formasi Kasai (Qtk) yang mengisi lembah sinklin pada daerah penelitian dengan ciri litologi Tuff, dan terakhir diendapkan Formasi Gunungapi Muda (Qhv) secara tidak selaras. Aktivitas sedimentasi dimulai pada masa Oligosen hingga Holosen. Proses pengendapan masa lalu di lingkungan Neritik didominasi oleh aktivitas transgresi-regresi yang disertai dengan aktivitas vulkanisme pada kondisi Holosen.