Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran berbasis digital dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMP Muhammadiyah 2 Kalasan, serta mengidentifikasi faktor pendukung, faktor penghambat, dan solusi yang dapat diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran digital yang digunakan antara lain Google Sites, Google Classroom, Quizizz, Kahoot, eBook, Canva, CapCut, serta media audio-visual seperti YouTube dan video animasi. Pemanfaatan media tersebut membuat pembelajaran lebih variatif, interaktif, dan menarik sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar, keterlibatan siswa, serta pemahaman materi Pendidikan Pancasila. Faktor pendukung meliputi ketersediaan perangkat teknologi, kompetensi guru dalam literasi digital, dukungan sekolah, akses internet yang memadai, serta motivasi dan kesiapan siswa. Sebaliknya, faktor penghambat antara lain keterbatasan fasilitas, kuota internet yang terbatas, rendahnya kemampuan adaptasi siswa, kurangnya motivasi belajar, serta minimnya dukungan lingkungan belajar di rumah. Solusi yang ditawarkan mencakup penyediaan alternatif media cetak atau offline, kerjasama sekolah dengan penyedia internet, pelatihan literasi digital bagi guru, penerapan metode interaktif dan berbasis proyek, serta peningkatan peran orang tua dalam mendukung proses belajar. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi media digital dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan proses belajar, baik tatap muka maupun daring.