Husein, Siti Hajar Mutia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mekanisme Infeksi Giardia Lamblia Parasit Usus Gizi pada Anak Sekolah Dasar Darmawan, Agisti Putri; Puteri, Delia Yunita; Firdaus, Naufal Ali; Jayadi, Putri Meyna; Husein, Siti Hajar Mutia; Sopiah, Popi; Afriani, Dini
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6453

Abstract

Giardiasis merupakan infeksi gastrointestinal yang disebabkan oleh Giardia lamblia, protozoa usus yang banyak menyerang anak usia sekolah dasar, terutama di wilayah dengan sanitasi buruk. Infeksi ini berkontribusi pada gangguan penyerapan nutrisi, diare kronis, dan penurunan status gizi anak. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mekanisme infeksi Giardia lamblia, faktor-faktor risiko penularannya, dampaknya terhadap sistem pencernaan dan status gizi anak, serta strategi pencegahannya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelusuri artikel ilmiah dari berbagai database seperti Google Scholar dan ResearchGate, menggunakan kriteria inklusi jurnal 5 tahun terakhir yang relevan dengan topik. Dari 50 jurnal yang diperoleh, 3 jurnal dipilih untuk dianalisis lebih lanjut karena paling relevan dan berkualitas. Hasil kajian menunjukkan bahwa Giardia lamblia menempel pada mukosa usus menggunakan cakram ventral dan flagela, merusak struktur vili, menyebabkan malabsorpsi, inflamasi kronis, serta gangguan metabolisme dan mikrobiota usus. Infeksi ini berdampak signifikan pada pertumbuhan anak, bahkan pada kasus tanpa gejala klinis. Kesimpulannya, giardiasis merupakan ancaman tersembunyi bagi kesehatan anak yang memerlukan pendekatan pencegahan yang komprehensif melalui peningkatan kebersihan pribadi, perbaikan sanitasi lingkungan, edukasi kesehatan, dan intervensi berbasis komunitas