Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ternak Sehat Petani Sejahtera: Terapi Multivitamin Guna Meningkatkan Kesehatan Ternak Kambing Peranakan Ettawa di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga: Healthy Livestock, Prosperous Farmers: Multivitamin Therapy to Improve the Health of Ettawa Crossbreed Goats in Genggelang Village, Gangga District Ica Ayu Wandira; Muhammad Dohi; I Nyoman Sadia; Oscar Yanuarianto; Ine Karni
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7687

Abstract

Kesehatan ternak menjadi indikator utama keberhasilan usaha peternakan rakyat, terlebih dalam meningkatkan produksi hasil ternak seperti daging dan susu. Di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, sebagian besar peternak kambing Peranakan Ettawa (PE) mengalami kendala dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ternaknya. Hal ini dipicu oleh minimnya pengetahuan peternak tentang manajemen nutrisi, yang menyebabkan defisiensi vitamin dan mineral pada ternak mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak terkait pentingnya nutrisi serta memberikan layanan terapi multivitamin secara langsung. Melalui metode penyuluhan dan praktik pemberian multivitamin, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan, kesadaran, serta keterampilan peternak dalam pengelolaan kesehatan ternak. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan perilaku peternak yang lebih proaktif terhadap manajemen ternak, serta mulai dimanfaatkannya potensi susu kambing sebagai sumber pendapatan. Hal ini membuktikan bahwa intervensi berbasis edukasi dan pelayanan langsung dapat memperkuat kapasitas peternak dalam membangun usaha peternakan yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan ekonomi keluarga.
Studi Perilaku Harian Ternak Kerbau (Bubalus Bubalis) di Kawasan Gunung Api Sangiang Kecamatan Wera : A Study on the Daily Behavior of Buffalo (Bubalus Bubalis) in the Mount Sangiang Volcano Area, Wera District. Ica Ayu Wandira; I Nyoman Sadia; Muhammad Dohi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7689

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku harian kerbau di Gunung Sangiang Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode observasi dengan pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa kerbau di Gunung Sangiang memiliki perilaku harian yang berbeda dengan kerbau di daerah lain yaitu merumput pada saat malam hari mulai dari pukul 19:00-05:00 wita di padang penggembalaan yang berada dilereng gunung sangiang dan akan turun minum pada pagi hari pukul 05:30-06:30 wita. Selanjutnya kerbau melakukan aktivitas berendam di air laut pada pagi hari jam 06:00-09:43 wita dan sore hari dimulai dari jam 15:00-17:24 wita. Selain untuk berendam, siang hari dimanfaatkan kerbau untuk berteduh dan melakuan ruminansi. Tingkah laku reproduksi kerbau di Gunung Sangiang adalah betina mulai birahi dan kawin secara alami saat umur 1,5-2 tahun. Umur kerbau jantan pertama kali mengawini betina adalah 1,5-3 tahun. Tingkah laku kerbau dipengaruhi oleh tingkat suhu dan konsidi lingkungan di gunung Sangiang.
Peningkatan Produktivitas Ternak Melalui Manajemen Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan Kambing Peranakan Etawa (PE) di Kelompok Ternak Kerta Bangkit Desa Gangga Muhammad Dohi; I Nyoman Sadia; Ica Ayu Wandira; Ine Karni; Ridwan Saedi
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2701

Abstract

Kambing Peranakan Ettawa (PE) merupakan salah satu ternak unggulan yang berpotensi dalam meningkatkan kesejahteraan peternak melalui produksi susu dan daging. Namun, produktivitas kambing PE masih di bawah potensi optimal akibat manajemen pemaliharaan dan kesehatan yang buruk. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelompok Ternak Kerta Bangkit, Desa Gangga, dengan tujuan meningkatkan produktivitas ternak melalui perbaikan manajemen pemeliharaan dan pelayanan kesehatan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif yang melibatkan peternak dalam tiga tahap kegiatan, yaitu survei awal, pelaksanaan, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek kesehatan dan produktivitas ternak. Kasus cacingan menurun 10,6%, diare menurun 8,2%, scabies menurun 10,6% dan defisiensi vitamin menurun 14,1 %. Selain itu, kambing dengan Body Condition Score (BCS) ≥ 3 meningkat 31,8%. Pada tingkat peternak, penerapan manajemen kandang higienis meningkat sebanyak 60%. Dengan demikian, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas peternak dan produktivitas kambing PE melalui pendekatan berbasis komunitas.