Nugroho P, Haryo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PENDAMPINGAN BIDAN DALAM TIM PEMBERDAYAAN KEHAMILAN (TPK) SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF UNTUK MENURUNKAN STUNTING DI DUSUN JOHO SENGKAN, CONDONGCATUR Ratnaningsih, Dwi; Setyaningsih Sunardi, Kartika; Nugroho P, Haryo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 8 No 1 (2025): Volume 8, Nomor 1 , April 2025
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v8i1.338

Abstract

Stunting and maternal mortality rate (MMR) are two major challenges in improving public health in Indonesia. One of the strategies developed is the formation of a Pregnancy Empowerment Team (TPK) involving midwives, cadres, and community leaders. This service aims to increase the capacity of TPK through a mentoring model by midwives in Joho Sengkan Hamlet, Condongcatur, Sleman. The implementation method includes local needs-based planning, two-day cadre training, and evaluation through pre-post tests and field observations. The results showed an increase in cadre knowledge by 30–35%, regular home visits by TPK, and increased family involvement in supporting pregnant women. This model has proven effective in strengthening the promotive and preventive functions of TPK, as well as strengthening the social role of cadres in the community. To maintain the sustainability of the program, long-term policy and funding support are needed.
MODEL PENDAMPINGAN BIDAN DALAM TIM PEMBERDAYAAN KEHAMILAN (TPK) SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF UNTUK MENURUNKAN STUNTING DI DUSUN JOHO SENGKAN, CONDONGCATUR Ratnaningsih, Dwi; Setyaningsih Sunardi, Kartika; Nugroho P, Haryo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 8 No 1 (2025): Volume 8, Nomor 1 , April 2025
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v8i1.338

Abstract

Stunting dan angka kematian ibu (AKI) merupakan dua tantangan besar dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu strategi yang dikembangkan adalah pembentukan Tim Pemberdayaan Kehamilan (TPK) yang melibatkan bidan, kader, dan tokoh masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas TPK melalui model pendampingan oleh bidan di Dusun Joho Sengkan, Condongcatur, Sleman. Metode pelaksanaan meliputi perencanaan berbasis kebutuhan lokal, pelatihan kader selama dua hari, serta evaluasi melalui pre-post test dan observasi lapangan. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan kader sebesar 30–35%, keteraturan kunjungan rumah oleh TPK, serta meningkatnya keterlibatan keluarga dalam mendukung ibu hamil. Model ini terbukti efektif dalam memperkuat fungsi promotif dan preventif TPK, serta memperkuat peran sosial kader di masyarakat. Untuk menjaga keberlanjutan program, diperlukan dukungan kebijakan dan pendanaan jangka panjang.