Articles
Potret Self-system Remaja dengan Perilaku Tindakan Seksual Berisiko di Provinsi Jambi
Sunardi, Kartika Setyaningsih;
Martha, Evi;
Guspaneza, Essi
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 15, No. 2 Agustus 2020
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jpki.15.2.59-64
Background: Indonesia's largest population group is adolescents. Adolescents have a critical period in the human life cycle and put adolescents vulnerable to the influence of sexual risky behavior. The purpose of this study was to describe the self-portrait system that causes the sexual risky behavior of adolescents in Jambi Province.Method: This was quantitative research using a cross-sectional design. As much as 661 unmarried male and female adolescents (15-24 years) in Jambi Province involved as the sample of the 2017 IDHS. Data were analyzed using univariate, bivariate, and multivariate analysis.Results: The result showed 68.1% of adolescents performed sexual risky behavior in Jambi Province. The Self-System Factors associated with sexual risky behavior of adolescents were age, knowledge, attitude, and alcohol consumption. The probability of adolescents in the age group of 20-24 years, who have low knowledge, negative attitudes, and consumed alcohol will perform sexual risky behavior of 95.78%. The result of the multivariate analysis found that the most influential variable with sexual risky behavior in adolescents was the attitude. It is suggested to the Department of Health and BKKBN to increase sexual knowledge about reproductive health and sexuality to adolescents.
Factors Associated with Motorcycle Risk Behavior among Thai University Students, Khon Kaen
Yudha Puratmaja;
Lina Handayani;
Kartika Setyaningsih Sunardi
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 6, No 4: December 2017
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.179 KB)
|
DOI: 10.11591/ijere.v6i4.9419
The aim of this research was to assess motorcycle risk behavior (MRB) among Thai students in Khon Kaen University. The research used a cross sectional study. Fifty Thai students recruited using purposive sample technique and the chi-square test was used to analyze relationship between characteristic associated with MRB. The most common MRB were making U-turn (38%), sometimes driving above the speed limit (36%), driving with more than two passanger (48%) and sometimes not wearing helmet (36%). The result showed that sex and riding history associated with MRB (Psex < 0.05; Priding history < 0.05). Sex and riding history were significantly associated with MRB. Improving knowledge is important to decrease risky motorcycle driving behavior. Additionally, the need to provide intervention programs, promotion, and awareness related to student’s safety riding behavior could be recommended, from this information.
PERANCANGAN APLIKASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MENGENALI GEJALA PENYAKIT ISPA PADA BALITA
Kartika Setyaningsih Sunardi;
Nofitriyani
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 2 (2023): Volume 14, Nomor 2, November 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59737/jpi.v14i2.251
Health is a valuable thing for every human being because anyone can experience problems, including toddlers. Parents who do not understand health, entrust these problems to competent health workers. However, sometimes health workers have weaknesses in that they have limited working (practice) hours and large queues for consultations, resulting in discomfort felt by patients. Therefore, health workers need an expert who can help in diagnosing disease. Tools that can diagnose this disease can be designed using techniques in the form of data mining. The problems that occur are resolved by looking for patterns of a disease based on existing data, namely subjective data such as age, fever, cough, cold and respiratory frequency which is able to strengthen the results of the decision tree using the C4.5 algorithm technique. By knowing the factors that influence a diagnosis, it makes it easier to classify the decision pattern of a disease more accurately.
STRATEGI PENINGKATAN AKREDITASI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK ARVITA BUNDA
Sevi Ocha Trimulya;
Ahmad Yani Noor;
Harpeni Siswatibudi;
Kartika Setyaningsih Sunardi;
Tita Restu Yuliasri
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59737/jpi.v15i1.300
Latar Belakang : Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit adalah dengan melakukan akreditasi rumah sakit. Peningkatan status akreditasi Rumah Sakit tidak lepas dari strategi-strategi yang telah diterapkan. RSKIA Arvita Bunda termasuk Rumah Sakit yang telah berhasil meningkatkan status akreditasinya menjadi tingkat Utama. Analisis SWOT merupakan metode yang dapat mengetahui strategi-srategi khususnya peningkatan akreditasi RSKIA Arvita Bunda. Tujuan : Mengetahui strategi peningkatan akreditasi RSKIA Arvita Bunda menggunakan analisis SWOT. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah 3 orang yaitu 1 staff Kesekretariatan, 1 Kepala Unit Humas Marketing, dan 1 Kepala Bidang Umum dan Keuangan RSKIA Arvita Bunda. Hasil : Strategi Peningkatan Akreditasi RSKIA Arvita Bunda antara lain Strategi SO (Strengths-Opportunities) yaitu meningkatkan kualitas pelayanan anak dan kandungan, menjalin kerjasama dengan rumah sakit dan pihak ketiga dalam pengelolaan limbah, optimalisasi pelayanan berlandaskan SOP yang tepat, serta penerapan SIMRS dan RME. Strategi ST (Strengths-Threats) yaitu memaksimalkan ketersediaan dokter spesialis untuk meningkatkan daya saing. Strategi WO (WeaknessesOpportunities) yaitu melakukan perbaikan fasilitas sarana prasarana rumah sakit, menambah fasilitas sarana prasarana, serta penyusunan deadline pengumpulan berkas akreditasi. Strategi WT (Weaknesses-Threats) yaitu meningkatkan promosi dengan membentuk bagian pemasaran yang berfokus pada sosial media. Kesimpulan : Strategi-strategi peningkatan akreditasi pada RSKIA Arvita Bunda sudah mencakup pemanfaatan antar aspek Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.
Kajian Literasi Kesehatan serta Edukasi Prolanis sebagai Upaya Mewujudkan Lansia Sehat yang Mandiri, Aktif, dan Produktif
Sunardi, Kartika Setyaningsih;
Noor, Ahmad Yani;
Yuliasri, Tita Restu
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Penerbit Goodwood
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35912/yumary.v4i4.2610
Purpose: The aims of this community service were: (1) to understand how the elderly can search, understand, and apply the health information they obtained; (2) optimize how the elderly accessed health services; and (3) increase the knowledge and interest of the elderly in accessing prolanis at the nearest primary health services. Research Methodology: The service was located in two elderly integrated service posts or pos yandu lansia, pos yandu lansia Manggulan Village, and posyandu lansia Pikgondang Village. These two posyandu were in one district, namely District Condongcatur, Depok, Sleman, and the Special Region of Yogyakarta. The assessment of health literacy was carried out by interviewing the elderly using a health literacy questionnaire (HLS-EU-Q16), while the prolanis education activity was carried out in two sessions: a session of education and a session of direct counseling with the team. Results: The results of the activity show that the health literacy of the elderly is good enough even though they have a low educational background. The enthusiasm of the participants was very high in participating in a session of activities in the elderly posyandu. Limitations: The elderly who participated in the community service program were only those who regularly participated in posyandu activities, so it did not include all the elderly who live around the posyandu area. Contribution: (1) The team could make older posyandu activities more enjoyable so that other elderly people who have not participated become interested in attending; (2) increased the knowledge and interest of elderly people to visit health services to take prolanis; (3) even though the elderly's health literacy was good, the presence of the team made the elderly want to invite other elderly people to participate in posyandu lansia.
HUBUNGAN PERSEPS PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEREKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT WILAYAH JETIS BANTUL
Rufaidah Zusnafisa, Ilfi;
Nugroho P, R. Haryo;
Setyaningsih Sunardi, Kartika
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Volume 16, Nomor 2, November 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59737/jpi.v16i2.326
Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja petugas dalam suatu instansi kesehatan. Dengan persepsi pendidikan yang baik maka akan menjadikan produktivitas kerja petugas menjadi lebih baik pula. Produktivitas kerja merupakan bagian yang sangat penting untuk keberhasilan suatu pekerjaan. Dalam suatu instansi kesehatan produktivitas merupakan salah satu komponen yang harus dimliki oleh suatu instansi apabila ingin mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan persepsi pendidikan dengan produktivitas kerja perekam medis di rumah sakit wilayah Jetis Bantul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasionel dengan pendekatan kuantitatif. Dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara langsun kepada 26 responden petugas rekam medis. Variabel penelitian ini yaitu persepsi pendidikan dan produktivitas kerja perekam medis di rumah sakit wilayah Jetis Bantul. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan hasil yang positif terhadap persepsi pendidikan karena nilai yang diperoleh > 60 dengan frekuensi 14 petugas (53,8%). Petugas rekam medis di rumah sakit wilayah Jetis Bantul memiliki produktivitas kerja yang cukup dengan persentase 69,2%. Hasil uji chi square pada variabel persepsi pendidikan dengan produktivitas kerja memilki hubungan yang positif dengan nilai signifikansinya 0,018. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara variabel persepsi pendidikan dengan produktivitas kerja petugas rekam medis di rumah sakit wilayah Jetis Bantul. Adapun hubungan yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi pendidikan maka semakin tinggi pula produktivitas kerja petugasnya.
PERSEPSI KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI MOBILE JKN DI RSUD NYI AGENG SERANG KULON PROGO PERIODE MARET – APRIL 2024
Dyah Widowati, Ameylia;
Yani Noor, Ahmad;
Setyaningsih Sunardi, Kartika
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Volume 16, Nomor 2, November 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59737/jpi.v16i2.329
Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan telah revolusioner dalam mempermudah pendaftaran dan manajemen data peserta JKN-KIS sejak 2017. Aplikasi ini menghadapi tantangan seperti fungsionalitas yang belum optimal dan keluhan terkait antrean panjang dan kesulitan mendapatkan jadwal tindakan medis. Studi di RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo menunjukkan bahwameskipun Mobile JKN digunakan, masih ada masalah seperti kesalahan pendaftaran dan kurangnya pemberitahuan tentang status poliklinik. Mengetahui persepsi kepuasan pengguna Mobile JKN di Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang Kulon Progo periode Maret – April 2024. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Responden terbanyak terdapat pada usia 20-44 tahun yaitu berjumlah 73%. Responden terbanyak terdapat pada jenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 68%. Responden terbanyak terdapat pada pada pendidikan terakhir SMA/K yaitu sejumlah 59%. Persentase frekuensi persepsi terbesar puas sejumlah 86%. Sebagian besar pengguna Mobile JKN merasa puas dari pelayanan Mobile JKN. Beberapa hal yang dirasakan yaitu pada fitur aplikasi Mobile JKN berfungsi dengan baik, sangat bermanfaat bagi penggunanya, serta penggunaan Mobile JKN dirasa lebih menghemat waktu. Hal ini merupakan poin kepuasan tertinggi pada layanan Mobile JKN yang dirasakan oleh pengguna pada penelitian ini.
SOSIALISASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KESEHATAN IBU DAN ANAK UNTUK MENINGKATKAN AKURASI DATA KEBIDANAN
Sunardi, Kartika Setyaningsih;
riansih, chici;
Yuliasri, Tita Restu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : Permata Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59737/jpmpi.v7i2.293
Pengelolaan administrasi kesehatan ibu dan anak yang akurat sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan di Posyandu. Kader Posyandu berperan penting dalam pencatatan dan pemantauan kesehatan ibu hamil, persalinan, dan anak balita, namun sering terjadi ketidakakuratan dalam pencatatan data. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya pengelolaan administrasi yang akurat dan memberikan pelatihan kepada kader Posyandu mengenai teknik pencatatan dan pelaporan data yang benar. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan praktis, termasuk simulasi pencatatan data. Hasilnya, kader Posyandu menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mencatat data dengan benar, serta mengurangi kesalahan pencatatan. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif meningkatkan akurasi pencatatan data kebidanan, yang mendukung pemantauan kesehatan ibu dan anak serta pengambilan keputusan yang lebih tepat di tingkat masyarakat.
TEKNOLOGI INOVATIF PENGGUNAAN BOOKLET SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI YANG MENARIK TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MANGGULAN, SLEMAN, YOGYAKARTA
Riansih, Chici;
Nugroho, R Haryo;
Purwanti, Ratih;
Sunardi, Kartika Setyaningsih;
A, Alifia Widi;
Hanifah, Nisa' Al
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Oktober 2023
Publisher : Permata Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam tubuh kurang dari normal. Pengetahuan edukasi gizi yang masih kurang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pemilihan makanan yang mejadi salah satu faktor penyebab banyaknya kasus anemia, sehingga diperlukan edukasi gizi yang menarik untuk melakukan intervensi pemberian edukasi melalui media pembelajaran secara lebih mendalam sebagai upaya penurunan angka anemia. Peningkatan peran kader Posyandu dalam konsumsi tablet tambah darah (TTD) di Desa Manggulan, Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu upaya untuk pencegahan anemia sedini mungkin. Anemia yang terjadi pada usia remaja dapat berlanjut hingga usia dewasa yang dapat berkontribusi besar angka kematian ibu dan bayi, bayi lahir prematur dan BBLR. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pendidikan kesehatan melalui booklet sebagai media edukasi gizi pencegahan anemia pada remaja putri. Metode: pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui model keterlibatan kader remaja dan masyarakat, menggunakan metode berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, pendekatan melibatkan masyarakat, persuasif dan edukatif. Kesimpulan: terdapat pengaruh edukasi gizi melalui media menarik dan inovatif terhadap peningkatan pendidikan kesehatan gizi remaja putri.
MODEL PENDAMPINGAN BIDAN DALAM TIM PEMBERDAYAAN KEHAMILAN (TPK) SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF UNTUK MENURUNKAN STUNTING DI DUSUN JOHO SENGKAN, CONDONGCATUR
Ratnaningsih, Dwi;
Setyaningsih Sunardi, Kartika;
Nugroho P, Haryo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 8 No 1 (2025): Volume 8, Nomor 1 , April 2025
Publisher : Permata Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59737/jpmpi.v8i1.338
Stunting and maternal mortality rate (MMR) are two major challenges in improving public health in Indonesia. One of the strategies developed is the formation of a Pregnancy Empowerment Team (TPK) involving midwives, cadres, and community leaders. This service aims to increase the capacity of TPK through a mentoring model by midwives in Joho Sengkan Hamlet, Condongcatur, Sleman. The implementation method includes local needs-based planning, two-day cadre training, and evaluation through pre-post tests and field observations. The results showed an increase in cadre knowledge by 30–35%, regular home visits by TPK, and increased family involvement in supporting pregnant women. This model has proven effective in strengthening the promotive and preventive functions of TPK, as well as strengthening the social role of cadres in the community. To maintain the sustainability of the program, long-term policy and funding support are needed.