Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemanfaatan Mendeley sebagai salah satu sarana pembelajaran kosakata. Agar dapat mengungkap keefektifan pembelajaran dengan menggunakan Mendeley dalam pembelajaran kosakata, sekaligus mengungkap tingkat keefektifan penggunaan Mendeley dalam pembelajaran kosakata di sekolah ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Islam Negeri 13 Jakarta yang berjumlah 56 siswa. Peneliti membagi siswa menjadi dua kelompok yaitu siswa kelas V (C) (28 siswa) sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V (B) (28 siswa) sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan pengalaman mengajar kosakata dengan menggunakan Mendeley. Masing-masing kelompok diberikan tes sebanyak dua kali yaitu pre-test dan post-test. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Mendeley dalam pembelajaran kosakata efektif. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji kedua kelompok, dimana nilai post-test kelompok eksperimen sebesar 79,64, sedangkan nilai post-test kelompok kontrol sebesar 70,92. Selain itu, berdasarkan uji-t diperoleh nilai sig 2-tailed sebesar 0,648. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar menggunakan Mendeley dalam pembelajaran kosakata mengalami peningkatan. Hasil uji N-gain menunjukkan bahwa keefektifan metode berada pada taraf “keefektifan sedang” dengan nilai sebesar 0,53.