Astrialita, Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF THE SIX-PERIOD PROMOTION POLICY IN SIDOARJO REGENCY Astrialita, Putri; Sandrin, Kristie Ferlita; Riska, Laila; Arif, Lukman
Journal Civics And Social Studies Vol. 9 No. 1 (2025): Vol 9 No 1 tahun 2025
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/journalcss.v9i1.2830

Abstract

Peraturan BKN Nomor 4 Tahun 2023 berisi tentang perubahan kenaikan pangkat menjadi enam periodesasi bagi PNS. Perubahan kebijakan ini disambut baik oleh PNS namun dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa kendala. Seperti yang terjadi di Kab. Sidoarjo, jumlah pegawai yang menangani kenaikan pangkat tidak sebanding dengan jumlah usulan kenaikan pangkat serta aplikasi Sistem Kenaikan Pangkat (SIPEKAT) belum terintegrasi dengan Aplikasi BKN sehingga proses ususalan dan verifikasi berkas tidak efisien. Timeline kenaikan pangkat yang dipersingkat juga menjadi tantangan bagi proses kenaikan pangkat di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan kenaikan pangkat enam periodesasi di Kabupaten Sidoarjo. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap interpretasi terdapat pembuatan ketentuan teknis serta mekomunikasi kepada seluruh PNS dan OPDnya terkait perubahan kenaikan pangkat; lalu pada tahap pengorganisasian pelaksana kebijakan yaitu seluruh OPD, SOP dibuat sebagai pedoman BKD dalam verifikasi berkas, anggaran ditetapkan melalui Renstra, terdapat beberapa aplikasi untuk proses kenaikan pangkat di Kab. Sidoarjo, terdapat koordinasi antar bidang, serta jadwal setiap periode diumumkan secara resmi; lalu pada tahap aplikasi pelaksanaan kenaikan pangkat berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan namun masih terdapat beberapa kendala. Implementasi kebijakan ini menghadapi beberapa kendala seperti belum terintegrasinya aplikasi SIPEKAT dengan SIASN, jaringan internet, dan keterbatasan sumber daya manusia. Agar pelaksanaannya lebih maksimal Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat meningkatkan penguatan terhadap aplikasi pendukung dan meningkatkan kapasistas SDM melalui pelatihan dan penambahan SDM di bidang Karier dan Kinerja.
Digital Literacy Level of Civil Servants on Employee Applications in Sidoarjo Regency Astrialita, Putri; Azizatun Nafi’ah, Binti
Jurnal Administrasi Publik dan Pemerintahan Vol. 4 No. 1 (2025): SIMBOL : Jurnal Administrasi Publik dan Pemerintahan
Publisher : LPPM STISIP IMAM BONJOL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55850/simbol.v4i1.175

Abstract

Digitalization has become a primary means of keeping up with the rapid advancements in technology. In the process of public service delivery, the use of digitalization can enhance public participation, accelerate development, and support community empowerment through information technology. This encourages civil servants (ASN) to master technology so that the provision of public services to the community can be optimal and excellent. This study aims to determine the level of digital literacy by measuring the digital literacy level of civil servants in Sidoarjo Regency in using Employee Management Applications. In this research, the author will measure the digital literacy level of 99 civil servant respondents, calculated using the Slovin formula with a margin of error of 10%. The study employs four measurement indicators from the Ministry of Communication and Information (Kominfo): digital skills, digital culture, digital ethics, and digital safety. A total of 33 statements will be presented in a questionnaire format. Before distributing these statements, the author has tested their validity and reliability. The results of the study indicate that the digital literacy level of civil servants in Sidoarjo Regency is 82%, which categorizes their digital literacy level as very high.