Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perhitungan Debit Banjir Rencana Menggunakan Metode Haspers dan Weduwen di DAS Kemuning (Sampang, Madura) Yuliastuti, Dayat Indri; Safira, S.M; Anna, R; Apriliani, R.A; Kuncaravita, S.A; Vansyah, M.D
AGREGAT Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v10i1.26275

Abstract

Banjir merupakan permasalahan umum yang sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sungai Kemuning di Kabupaten Sampang, Madura. Sungai ini sering meluap dan membanjiri wilayah tersebut, terutama pada musim penghujan. Penelitian ini menganalisis perhitungan debit banjir rencana pada DAS Sungai Kemuning dengan menggunakan metode Haspers dan metode Weduwen. Kedua metode ini didasarkan pada hubungan antara curah hujan, koefisien aliran, luas daerah, dan waktu konsentrasi, dengan perbedaan utama terletak pada rumus yang digunakan. Penelitian menggunakan data curah hujan, topografi DAS, peta tata guna lahan, dan data debit terukur sebagai perbandingan. Hasil perhitungan akan dibandingkan dengan debit banjir rencana dari data debit banjir terukur yang sebelumnya dihitung menggunakan metode POT untuk mencari data yang hilang, lalu dilakukan perhitungan periode ulang debit banjir rencana dengan metode serial data. Hasil menunjukkan bahwa metode Weduwen memiliki ketelitian tertinggi dengan Relative Error 1,06% dan Root Mean Square Error 3,44%, diikuti metode Haspers menunjukkan selisih terbesar dengan Relative Error 2,86% dan Root Mean Square Error 11,19%, sehingga kurang sesuai untuk DAS Kemuning. Perhitungan debit banjir rencana ini dapat digunakan sebagai deteksi dini banjir dan informasi tambahan untuk perencanaan pengendalian banjir, serta menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya dalam mengatasi masalah banjir di daerah lain.
Drainase Bawah Permukaan (Subsurface Drainage ) Pada Pembangunan Gardu Induk (GI) PLN Di Kawasan Industri Terpadu Batang – Jawa Tengah Rosytha, Anna; Yuliastuti, Dayat Indri; Huda, Miftachul
Konstruksia Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.2.64-72

Abstract

Gardu Induk (GI) termasuk dalam kategori objek strategis Nasional, PT. PLN (Persero) membangun Gardu Induk (GI) 150 kV dengan kapasitas 2 x 60 Mega Volt Ampere (MVA) untuk mendukung pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang mana merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).  Luas lahan Gardu Induk ini adalah 2 Ha yang berada didalam areal Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Drainase kawasan merupakan salah satu infrastruktur penting didalam GI yang berfungsi untuk mengurangi risiko banjir dan genangan, melindungi struktur bangunan dan jalan, serta menjaga kualitas lingkungan. Salah satu sistem drainase pada pembangunan GI adalah drainase bawah permukaan (Subsurface Drainage) yang berfungsi untuk melindungi bangunan yang berada di dalam tanah seperti Cable Duct. Dari hasil analisa hidrologi didapatkan curah hujan rencana (R) sebesar 30,10 mm, direncanakan menggunakan pipa perforated dengan diameter pipa 6 in dengan jarak antar pipa 4 meter dan panjang pipa 50 meter, Debit yang dialirkan masing-masing pipa sebesar 1,835 ltr/dt dengan kapasitas debit penampang saluran pipa sebesar 3.69 ltr/dt dan kecepatan aliran air dalam pipa sebesar 0.405 m/dt. Direncanakan kolam retensi berbentuk long storage dengan dimensi 75 x 1.80 x 0.7 m dan kapasitas tampungan sebesar 94.50  m3