Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengemis Online di Tiktok Live Cara Baru Cari Uang di Internet Raihan, Marsya; Hufad, Achmad; Achdiani, Yani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11256

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara individu mencari penghasilan secara daring. Salah satu fenomena yang muncul adalah praktik mengemis online melalui TikTok Live, di mana pengguna memanfaatkan fitur live streaming untuk meminta donasi dari penonton dengan berbagai cara, termasuk menampilkan kesan kemiskinan atau eksploitasi individu rentan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena tersebut dalam perspektif interaksi simbolik Erving Goffman, yang menyoroti bagaimana individu membangun citra diri guna menarik simpati audiens dan memperoleh keuntungan finansial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library research) yang menelaah berbagai jurnal, buku, dan dokumen akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma TikTok berkontribusi dalam mendorong konten sensasional dan dramatis, sehingga semakin banyak pengguna memanfaatkan cara manipulatif demi mendapatkan lebih banyak donasi. Fenomena ini menormalisasi mengemis online sebagai bentuk ekonomi digital, yang pada akhirnya dapat memengaruhi etika sosial dan mengubah cara pandang masyarakat terhadap kerja dan usaha.Kesimpulannya, meskipun TikTok dan media sosial lainnya memberikan peluang ekonomi, penyalahgunaan fitur live streaming untuk mengemis online menimbulkan dilema etis dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang lebih ketat serta kesadaran masyarakat untuk membedakan antara bantuan sosial yang nyata dan eksploitasi digital demi keuntungan pribadi.
Mengemis Online di Tiktok Live Cara Baru Cari Uang di Internet Raihan, Marsya; Hufad, Achmad; Achdiani, Yani
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11256

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara individu mencari penghasilan secara daring. Salah satu fenomena yang muncul adalah praktik mengemis online melalui TikTok Live, di mana pengguna memanfaatkan fitur live streaming untuk meminta donasi dari penonton dengan berbagai cara, termasuk menampilkan kesan kemiskinan atau eksploitasi individu rentan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena tersebut dalam perspektif interaksi simbolik Erving Goffman, yang menyoroti bagaimana individu membangun citra diri guna menarik simpati audiens dan memperoleh keuntungan finansial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library research) yang menelaah berbagai jurnal, buku, dan dokumen akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma TikTok berkontribusi dalam mendorong konten sensasional dan dramatis, sehingga semakin banyak pengguna memanfaatkan cara manipulatif demi mendapatkan lebih banyak donasi. Fenomena ini menormalisasi mengemis online sebagai bentuk ekonomi digital, yang pada akhirnya dapat memengaruhi etika sosial dan mengubah cara pandang masyarakat terhadap kerja dan usaha.Kesimpulannya, meskipun TikTok dan media sosial lainnya memberikan peluang ekonomi, penyalahgunaan fitur live streaming untuk mengemis online menimbulkan dilema etis dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang lebih ketat serta kesadaran masyarakat untuk membedakan antara bantuan sosial yang nyata dan eksploitasi digital demi keuntungan pribadi.
KETIDAKSESUAIAN PENDIDIKAN DAN LAPANGAN KERJA BAGI LULUSAN PERGURUAN TINGGI Raihan, Marsya; Nur Alia Abdullah, Mirna; Retsa Rizaldi Mujayapura, Muhammad
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i4.2025.1385-1389

Abstract

Ketidaksesuaian antara pendidikan dan dunia kerja menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya angka pengangguran terdidik. Banyak lulusan perguruan tinggi menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka akibat ketidaksesuaian antara keterampilan yang diajarkan dalam pendidikan formal dan kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian tersebut serta dampaknya terhadap meningkatnya jumlah pengangguran terdidik. Selain itu, penelitian ini juga membahas strategi yang dapat diterapkan untuk mengurangi kesenjangan tersebut agar lulusan lebih siap memasuki dunia kerja. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lulusan perguruan tinggi yang mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan, serta didukung oleh sumber sekunder seperti laporan penelitian, artikel media, dan data dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksesuaian kurikulum, kurangnya pelatihan praktis, serta ketidakseimbangan antara jumlah lulusan dan kesempatan kerja memperburuk permasalahan ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan strategi yang melibatkan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri, seperti peningkatan kualitas pelatihan kerja, program pemagangan, serta penguatan bimbingan karir. Dengan penerapan strategi yang tepat, diharapkan lulusan perguruan tinggi memiliki kesiapan yang lebih baik dalam memasuki dunia kerja dan dapat memanfaatkan pendidikan mereka secara optimal.