Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Desinkronisasi Jam Biologis Terhadap Aktivitas HPA-AXIS: Ayu Tiara Fitri Ayu Tiara FItri
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol. 9 No. 1 (2025): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jkunila.v9i1.pp97-101

Abstract

Desinkronisasi ritme sirkadian yang disebabkan oleh shift work dan jet lag berdampak langsung pada fungsi hypothalamic–pituitary–adrenal (HPA)-axis, pengatur utama respons stres dan metabolisme. Ketidaksesuaian antara suprachiasmatic nucleus (SCN) dan jam sirkadian perifer memicu peningkatan kadar basal kortisol pada pagi hari sekaligus menurunkan puncak respons kortisol terhadap stres akut. Akumulasi hormon stres ini berkontribusi pada disrupsi pelepasan sitokin pro-inflamasi (misalnya IL-6, TNFα) yang tidak terkoordinasi, sehingga melemahkan fungsi imun bawaan (Innate immunity) dan adaptif (Adaptive immunity). Selain itu, gangguan ritme kortisol berkaitan erat dengan ketidakseimbangan metabolisme energi, yang mempercepat resistensi insulin dan memicu peningkatan asupan kalori di jam yang tidak sesuai dengan fase aktif tubuh. Kondisi ini diperparah oleh perubahan ekspresi gen jam sirkadian (CLOCK, BMAL1, PER, CRY) di organ perifer, mempengaruhi homeostasis glikemik dan redoks harian. Dampak kumulatifnya adalah peningkatan risiko kardiometabolik, termasuk hipertensi, obesitas, dan disfungsi glikemik, juga terjadinya penurunan efisiensi sistem imun. Temuan tinjauan ini menekankan pentingnya pemahaman integratif mengenai mekanisme molekuler dan fisiologis desinkronisasi sirkadian dalam konteks kesehatan kerja dan klinis, sebagai dasar untuk merancang strategi pencegahan yang sesuai. Kata Kunci: Desinkronisasi sirkadian, Inflamasi, HPA-Axis, Kortisol, Metabolisme energi
PENYULUHAN PENGENALAN DAN PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS DI POSYANDU MELATI I, DESA KARANG ANYAR, KECAMATAN JATI AGUNG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Ayu Tiara FItri; Damayanti, Putri
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v9i2.3412

Abstract

Osteoporosis merupakan penyakit tulang dimana massa tulang mengalami penurunan yang biasanya terjadi pada kelompok lanjut usia. Penyuluhan dini kepada masyarakat diharapkan dapat mencegah dan mengurangi dampak dari osteoporosis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai osteoporosis, faktor resiko dan upaya pencegahan. Media yang digunakan yaitu buku saku mengenai penyakit osteoporosis yang berisi pengertian, gejala, faktor resiko, pengobatan dan pencegahannya juga terdapat mini drama. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Melati I, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, dengan melibatkan 18 peserta. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan pre-test dan post-test, didapatkan hasil nilai rata-rata sebelum diberikan penyuluhan sebesar 70 dan setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 95.5. Data yang ada di uji normalitas menggunakan Shapiro wilk kemudian di uji lanjut menggunakan uji Wilcoxon dimana p = 0,00. Hal ini menunjukkan metode penyuluhan yang digunakan efektif untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai osteoporosis. Kata Kunci: Osteoporosis, penyuluhan, pengetahuan kepada masyarakat
IBU CEKATAN (CERMAT DAN TANGGAP JAGA KESEHATAN) OLAH QURBAN : EDUKASI HIGIENE DAN SANITASI CEGAH GANGGUAN PENCERNAAN Ayu Tiara Fitri; Putri Damayanti; Eka Putri Rahmadhani
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v10i1.3536

Abstract

Ibadah qurban menjadi salah satu kegiatan dalam agama Islam dan prosesi qurban berhubungan erat dengan kehidupan sosial masyarakat. Di dalam prosesi qurban berpotensi menimbulkan kontaminasi pada daging yang bisa memicu gangguan pada pencernaan. Ibu panitia qurban sebagai pengelola distribusi memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai higiene dan sanitasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan kontaminasi daging qurban dan risiko gangguan pencernaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 Juni 2025 di Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, dengan melibatkan 30 peserta. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan pre-test dan post-test, dan didapatkan nilai rata-rata 3,7 ± 1,24, dengan 70% peserta tergolong pengetahuan rendah. Setelah penyuluhan, rata-rata skor post-test meningkat menjadi 7,5 ± 1,17 atau 76,7% peserta mencapai kategori pengetahuan baik. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan metode penyuluhan yang diberikan meningkatkan pengetahuan kepada peserta mengenai pengolahan daging qurban dengan memberikan edukasi higiene dan sanitasi untuk mencegah risiko gangguan pencernaan. Kata kunci: Higiene, Sanitasi, Gangguan Pencernaan.