Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIS PERAWAT PADA PASIEN GAWAT DARURAT: LITERATURE REVIEW: THE FACTORS IN NURSES CLINICAL DECISION-MAKING IN EMERGENCY DEPARTMENT PATIENTS: A LITERATURE REVIEW Margi Rahayu, Aldira Elsavina; Fauziyah, Alifa Syifa; Desky, Halimah Sadiyah; Febriyanti, Ine; Artameysia, Ray Hanah; Haryeti, Popon
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v7i2.392

Abstract

Pendahuluan: Setiap harinya perawat akan selalu dihadapkan dengan berbagai masalah klinis saat melakukan perawatan terhadap pasien. Oleh karena itu, pengambilan keputusan klinis sangat penting dalam proses penilaian yang dilakukan oleh seorang perawat. Pengambilan keputuasan klinis yang tepat dan cepat sangat penting dalam situasi gawat darurat untuk meningkatkan keselamatan pasien dan hasil perawatan yang optimal. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan desain penelitian narrative review. Analisa data dilakukan dengan analisia deskriptif melalui 10 artikel yang sesuai dengan topik yang dibahas. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan dari berbagai studi, pengambilan keputusan klinis oleh perawat dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting. Faktor-faktor tersebut meliputi pengalaman kerja, tingkat pendidikan, pelatihan khusus seperti triase, serta kemampuan berpikir kritis dan intuisi klinis. Pelatihan triase terbukti meningkatkan pengetahuan, kecepatan, dan ketepatan dalam pengkajian pasien, yang berdampak positif pada pengambilan keputusan klinis. Selain itu, institusi dan protokol yang berlaku, beban kerja, serta kondisi pasien juga memainkan peran signifikan dalam proses pengambilan keputusan. Kesimpulan: Pengambilan keputusan klinis oleh perawat gawat darurat merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal seperti pengalaman, intuisi, pendidikan, pelatihan, serta kemampuan berpikir kritis, dan faktor eksternal seperti kondisi pasien, protokol institusi, serta beban kerja.