Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Konsep Penerapan Transit Oriented Development pada proyek Pembangunan Rusun St. Rawabuntu Mahta Serpong Tower A di Pt. Adhikarya (Persero), Tbk Widiasanti, Irika; Febriyanti, Ine; Tri Putra Rizky, Ilham; Ridwan Baihaqi, Moch; Mufaziz, Dzaky
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Issue 1 Agustus 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep Transit Oriented Development (TOD) telah menjadi pendekatan yang semakin populer dalam pembangunan perkotaan. Penelitian ini mengkaji penerapan konsep TOD pada proyek pembangunan Rusun St. Rawabuntu Mahta Serpong Tower A di PT. Adhikarya (Persero), Tbk. Proyek ini terletak di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, yang dekat dengan stasiun kereta api dan pusat bisnis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek ini telah menerapkan beberapa prinsip TOD, seperti mixed-use development, pedestrian-friendly design, dan integrasi dengan transportasi publik. Namun, terdapat beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan, seperti konektivitas internal, diversitas fungsi, dan kualitas ruang publik.
Analysis of Learning Communication Using the Verbal Interaction Category Systems (VICS) Model for Prospective Vocational Teachers Iriani, Tuti; Saleh, Rosmawita; Febriyanti, Ine
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Komunikasi Pendidikan
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jurnalkomdik.v9i1.5832

Abstract

This research is motivated by the lack of ability of prospective teachers in communicating with students which causes the learning process to be less effective. The purpose of this study is to analyze learning communication using the VICS (Verbal Interaction Category Systems) model for prospective vocational teachers in the Teaching Skills Practice (PKM). This research method uses a qualitative descriptive approach with case study analysis. The sample is students who are taking part in the Teaching Skills Practice (PKM) at SMK Teknik Bangunan as many as 3 people. Data collection uses interaction observation instruments, interviews and documentation. The results of the study showed that the average frequency of areas A, B, D, E, D, H, I was very high at 46.65% which stated that prospective teachers still dominate during learning activities compared to students, the frequency of areas C, G, J, K, L, M, P, Q, R was 30.37% which stated that there was already feedback interaction between prospective teachers and students, and the frequency of areas N, O, S, T was only 22.98% which stated that student activities were still too passive compared to teachers during the learning process in class. Thus, it can be concluded that learning communication carried out in teaching skills practice is dominated by the teacher.
Analisis Proses Pembuatan Produk Pleats Pants Febriyanti, Ine; Heryadi, Abdul Rohman
Jurnal Tekstil Vol 6 No 1 (2023): Vol 6 No 1 Juni 2023
Publisher : Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59432/jute.v6i1.49

Abstract

Pleat Pants (Celana Plisket) adalah salah satu trend fashion celana yang mulai banyak digunakan masyarakat. Karakteristik celana ini adalah lipatan (pleat) yang diterapkan pada semua bagian celana. Meskipun jenis celana ini banyak tersedia di pasaran dan mudah didapat tetapi belum ada yang meneliti proses pembuatan celana sebagai bentuk kontribusi ilmiah untuk pengembangan produk fashion kedepannya. Tujuan dari Analisa produk ini adalah membahas komponen pembentuk, jenis seam yang digunakan, jenis kelas stitch, dan jenis mesin yang digunakan dengan cara analisa terbalik dari produk akhir yang terdapat di lapangan untuk berusaha menemukan bagaimana cara produk tersebut dibuat. Pembuatan celana plisket memiliki 12 tahapan proses produksi, dengan empat kelas seam yaitu kelas 1 untuk tujuh proses, kelas 6 untuk satu proses, kelas 7 untuk dua proses, dan kelas 8 juga untuk dua proses. Kelas stitch atau jeratan di celana plisket teridentifikasi dua jenis kelas jeratan yaitu kelas 300 dengan jenis jeratan lockstitch dan kelas 500 untuk jenis jeratan overedge stitch sehingga jenis mesin utama yaitu mesin single needle lockstitch dan mesin overlock 3 thread interloping. Kesesuaian ataupun ketepatan dalam menentukan jenis jahitan sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan produksi dalam dunia garmen karena dapat berimbas fatal jika tidak ditentukan secara tepat.
FAKTOR-FAKTOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIS PERAWAT PADA PASIEN GAWAT DARURAT: LITERATURE REVIEW: THE FACTORS IN NURSES CLINICAL DECISION-MAKING IN EMERGENCY DEPARTMENT PATIENTS: A LITERATURE REVIEW Margi Rahayu, Aldira Elsavina; Fauziyah, Alifa Syifa; Desky, Halimah Sadiyah; Febriyanti, Ine; Artameysia, Ray Hanah; Haryeti, Popon
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v7i2.392

Abstract

Pendahuluan: Setiap harinya perawat akan selalu dihadapkan dengan berbagai masalah klinis saat melakukan perawatan terhadap pasien. Oleh karena itu, pengambilan keputusan klinis sangat penting dalam proses penilaian yang dilakukan oleh seorang perawat. Pengambilan keputuasan klinis yang tepat dan cepat sangat penting dalam situasi gawat darurat untuk meningkatkan keselamatan pasien dan hasil perawatan yang optimal. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan desain penelitian narrative review. Analisa data dilakukan dengan analisia deskriptif melalui 10 artikel yang sesuai dengan topik yang dibahas. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan dari berbagai studi, pengambilan keputusan klinis oleh perawat dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting. Faktor-faktor tersebut meliputi pengalaman kerja, tingkat pendidikan, pelatihan khusus seperti triase, serta kemampuan berpikir kritis dan intuisi klinis. Pelatihan triase terbukti meningkatkan pengetahuan, kecepatan, dan ketepatan dalam pengkajian pasien, yang berdampak positif pada pengambilan keputusan klinis. Selain itu, institusi dan protokol yang berlaku, beban kerja, serta kondisi pasien juga memainkan peran signifikan dalam proses pengambilan keputusan. Kesimpulan: Pengambilan keputusan klinis oleh perawat gawat darurat merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal seperti pengalaman, intuisi, pendidikan, pelatihan, serta kemampuan berpikir kritis, dan faktor eksternal seperti kondisi pasien, protokol institusi, serta beban kerja.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Tambahan Video Pendek Vertikal (Tiktok) pada Mata Kuliah Metodologi Penelitian Febriyanti, Ine; Murtinugraha, R. Eka; Iriani, Tuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran tambahan video pendek vertikal (TikTok) mata kuliah metodologi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif jenis quasi eksperimental bentuk randomized pretest-posttest control group design, dengan sampel 81 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu, eksperimen dan kontrol. Pengumpulan data menggunakan pretest-posttest dan angket kuesioner penilaian kepuasan pengguna video pendek vertikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen yang diberikan treatment berupa penggunaan video pendek vertikal dengan interval efektivitas N-Gain sebesar 57% - 75% yang termasuk kategori “cukup efektif” dibandingkan kelompok kontrol yang tidak diberikan treatment, juga didukung dengan rata-rata hasil angket kuesioner penilaian kepuasan pengguna pada kelompok eksperimen sebesar 82,40% dengan kategori “sangat puas”. Hasil ini menunjukkan bahwa video pendek vertikal (TikTok) yang dijadikan media pembelajaran tambahan terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada mata kuliah metodologi penelitian.