Tujuan dari penelitian ini adalah (a) untuk mengkaji penerapan model Problem Based Learning dalam menulis teks prosedur pada kelas eksperimen dan model ekspositori pada kelas kontrol; (b) untuk menguji kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur antara yang menggunakan model Problem Based Learning di kelas eksperimen dan model ekspositori di kelas kontrol; (c) untuk menguji perbedaan kemampuan peserta didik berkolaborasi dalam pembelajaran menulis teks prosedur antara yang menggunakan model Problem Based Learning dibandingkan dengan yang menggunakan model ekspositori; (d) untuk menguji perbedaan berpikir kreatif peserta didik dalam menulis teks prosedur antara yang menggunakan model Problem Based Learning dibandingkan dengan kemampuan peserta didik yang menggunakan model ekspositori;(e) untuk menguji perbedaan kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur antara yang menggunakan model Problem Based Learning dibandingkan dengan yang menggunakan model ekspositori. Penelitian ini menggunakan metode campuran, menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif dalam pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis teks prosedur berdampak pada kemampuan berkolaborasi dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 61, sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 88, menunjukkan peningkatan nilai. Nilai kolaborasi dalam pembelajaran model Problem Based Learning dalam penelitian ini adalah 88 %, termasuk dalam kategori nilai Sangat Baik. Nilai rata-rata pretest berpikir kreatif adalah 45, dan nilai rata-rata posttestadalah 79, juga menunjukkan peningkatan.