Mashadi, Ali
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

E-LIBRARY WEEK: MERETAS JARAK, MENYENTUH ILMU DI UJUNG JARI Hardjito, Koekoeh; Haryadi, Pipit; Mashadi, Ali; Sendra, Eny; Antono, Sumy Dwi
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v5i1.5474

Abstract

ABSTRACT Indonesia's low literacy rate remains a major challenge, particularly among students and the general public. This community service program aimed to enhance digital literacy skills through a five-day initiative called E-Library Week. The program adopted a hybrid (online and offline) approach and involved librarians, the head of the library, and lecturers as facilitators. The results showed that 87.5% of participants improved their understanding of how to access and use the e-library, while 75% discovered new digital features for the first time. The formation of the WhatsApp group “Sahabat E-Library” encouraged active interaction and developed into a sustainable digital literacy community. This initiative demonstrated that digital libraries can reach users more inclusively and flexibly, while also strengthening academic collaboration. Participants also showed high enthusiasm in attending each session, especially during hands-on practice using the e-library platform. This demonstrates that digital literacy can be significantly improved through participatory and contextual approaches. Therefore, E-Library Week represents a strategic step toward bringing reading resources closer to the public and narrowing the literacy gap in the digital era. ABSTRAK Rendahnya tingkat literasi di Indonesia masih menjadi tantangan serius, terutama dalam kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi digital melalui program E-Library Week yang diselenggarakan selama lima hari. Kegiatan ini menggunakan pendekatan hybrid (online dan offline) dengan melibatkan pustakawan, kepala perpustakaan, dan dosen sebagai fasilitator. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 87,5% peserta mengalami peningkatan pemahaman dalam mengakses dan menggunakan e-library, serta 75% di antaranya baru pertama kali mengetahui fitur-fitur koleksi digital tertentu. Pembentukan grup WhatsApp berhasil mendorong interaksi aktif dan menjadi komunitas literasi digital yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa perpustakaan digital mampu menjangkau pengguna secara lebih inklusif dan fleksibel, serta memperkuat kolaborasi antar unsur akademik. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi, terutama saat praktik langsung menggunakan platform e-library. Hal ini membuktikan bahwa literasi digital dapat ditingkatkan secara signifikan melalui pendekatan yang partisipatif dan kontekstual. Dengan demikian, E-Library Week menjadi salah satu langkah strategis untuk mendekatkan sumber bacaan ke masyarakat dan meretas kesenjangan literasi di era digital.