Bullying di lingkungan pendidikan merupakan masalah serius yang menimbulkan dampak merugikan seperti stres, depresi, hingga risiko bunuh diri. Indonesia tercatat memiliki prevalensi bullying tertinggi di ASEAN dengan kasus mencapai 84%. Meskipun berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, praktik bullying masih terus terjadi. Dengan menggunakan metode tafsir maudhui, penelitian ini menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dan menunjukkan bahwa pendidikan Islam dapat menjadi solusi komprehensif untuk mencegah bullying. Penelitian ini membahas tujuan pendidikan dalam perspektif Al-Qur'an sebagai upaya pencegahan bullying, dengan mengidentifikasi tiga aspek utama: Peningkatan takwa, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pembentukan akhlak mulia. Ketakwaan menjadi landasan pengendalian diri dan hubungan sosial yang harmonis, ilmu pengetahuan membangun kesadaran untuk menghormati sesama dan menghindari perilaku tercela, sementara akhlak mulia memperkuat nilai kasih sayang dan penghormatan terhadap sesama.Bullying in educational environments is a serious issue that causes detrimental effects, such as stress, depression, and even the risk of suicide. Indonesia has the highest prevalence of bullying in ASEAN, with cases reaching 84%. Despite various preventive efforts, bullying practices persist. Using the thematic interpretation (tafsir maudhui) method, this study analyzes relevant Quranic verses and demonstrates that Islamic education can serve as a comprehensive solution to prevent bullying. The study explores the goals of education from the Quranic perspective as a means to combat bullying, identifying three main aspects: enhancing piety (taqwa), developing knowledge, and fostering noble character. Piety provides the foundation for self-control and harmonious social relations; knowledge builds awareness to respect others and avoid reprehensible behavior; while noble character strengthens values of compassion and respect for others.