Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Rangka Pencegahan Hiperurisemia Melalui Pemeriksaan Asam Urat Sejak Dini pada Masyarakat Kelurahan Grogol Putra, Rosadi; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Dinali, Diana; Aziel, Disya Gwyneth
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana Vol. 3 No. 3 (2025): Juli: JPMNT : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT NIAN TANA
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/jpmnt.v3i3.919

Abstract

Uric acid (UA) is a waste product formed when the body breaks down purines, which are natural compounds found in the body and can be found in various types of foods such as alcohol, shellfish, and liver. Hyperuricemia is caused by increased uric acid production, decreased excretion, or a combination of both processes. Most people with hyperuricemia are asymptomatic (85% to 90%), but increased levels of uric acid in the blood or urine can cause gout or nephrolithiasis. Hyperuricemia and hyperuricosuria are also associated with other disorders such as metabolic syndrome, diabetes mellitus, cardiovascular disease, hypertension, atherosclerosis, obesity, and chronic kidney disease. The Community Service (PKM) activity held in Grogol Village, West Jakarta, aims to increase awareness of the elderly community regarding the importance of early detection of hyperuricemia. This program uses the Plan-Do-Check-Act (PDCA) approach, starting from planning uric acid level examinations and compiling educational materials, followed by implementing interactive screening and counseling, evaluating results, and following up in the form of medical referrals for participants with abnormal results. Of the 71 participants involved, only 1 person had uric acid levels above normal. Through education on low-purine diets, the importance of hydration, and physical exercise, this activity is expected to be able to reduce the incidence of hyperuricemia and its complications, as well as support the realization of a healthier elderly community that is aware of its metabolic health.
SKRINING STATUS GIZI BERBASIS KURVA CDC PADA REMAJA SEKOLAH DI CITRA RAYA Dewanto, Naomi Esthernita Fauzia; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Dinali, Diana; Edbert, Juan
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2610

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang mengalami percepatan pertumbuhan fisik dan perubahan psikososial yang signifikan, sehingga kebutuhan gizi seimbang menjadi sangat penting. Namun, permasalahan gizi seperti gizi kurang, overweight, dan obesitas masih sering ditemukan, termasuk di Kabupaten Tangerang. Kegiatan skrining status gizi berbasis kurva CDC dapat menjadi langkah strategis dalam upaya deteksi dini dan edukasi gizi di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 5 Juni 2025 di salah satu SMA di Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Skrining dilakukan terhadap 144 siswa menggunakan indikator antropometri meliputi IMT/U, BB/U, TB/U, dan BB/TB. Pengukuran dilakukan dengan alat standar dan hasil dianalisis berdasarkan kurva pertumbuhan CDC untuk menentukan klasifikasi status gizi. Sebagian besar peserta berusia 16 tahun (55,6%) dan berjenis kelamin perempuan (54,2%). Seluruh responden memiliki status gizi baik menurut IMT/U. Namun, variasi ditemukan pada indikator lain: berdasarkan BB/U, 11,1% mengalami berat badan kurang dan 20,1% berat badan lebih; berdasarkan BB/BB ideal, sebanyak 13,9% tergolong overweight dan 30,6% obesitas, sementara 5,8% tergolong gizi kurang. Kegiatan skrining ini menunjukkan adanya tantangan gizi ganda pada remaja di wilayah Citra Raya, dengan proporsi signifikan kasus overweight dan obesitas. Temuan ini menegaskan pentingnya pemantauan status gizi secara berkala dan edukasi berkelanjutan mengenai gizi seimbang serta gaya hidup sehat untuk mendukung pertumbuhan optimal dan mencegah penyakit tidak menular sejak usia dini. Kata Kunci: Remaja, Status Gizi, Skrining, Kurva CDC, Overweight, Obesitas, Pengabdian Masyarakat