Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Aksi Swadaya Masyarakat Pringsewu Mengenai Jalanan Rusak: Kontenks Ketidakpuasaan Terhadap Pemerintah Laura Gayatri; Yunida Nurlina; Dewi Rahayu; Marlina, Elisa; Salsabila Mutiyah; Tsalitsa Fadilatu Rahmania; Berchah Pitoewas; Abdul Halim
Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik | E-ISSN : 3031-8882 Vol. 2 No. 2 (2025): Januari - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/z79ckc41

Abstract

Kerusakan parah pada infrastruktur jalan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, telah memicu munculnya aksi swadaya masyarakat—khususnya oleh pemuda setempat—sebagai respons non­konvensional atas lambannya penanganan pemerintah daerah. Penelitian ini menginvestigasi motivasi, proses, dan implikasi politik dari inisiatif perbaikan jalan mandiri tersebutd alam konteks ketidakpuasan publik. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi pustaka dan wawancara mendalam dengan pemuda penyelenggara aksi, tokoh masyarakat, serta aparat desa. Hasil menunjukkan bahwa frustrasi kolektif atas kecelakaan fatal dan kerugian ekonomi akibat jalan rusak mendorong mobilisasi cepat melalui media sosial, penggalangan dana sukarela, dan gotong royong. Aksi ini tidak hanya mereduksi angka kecelakaan secara temporer, tetapi juga berfungsi sebagai kritik tegas terhadap defisit transparansi, akuntabilitas, dan kapasitas fiskal pemerintah daerah. Solidaritas lokal dan penggunaan platform digital terbukti mempercepat koordinasi, sedangkan respon birokrasi yang terseret menjadi pengakuan spontan terhadap legitimasi partisipasi publik. Secara sosiopolitis, temuan menggarisbawahi perlunya mekanisme partisipatif yang inklusif dan penguatan komunikasi publik untuk memulihkan kepercayaan warga. Kesimpulannya, aksi swadaya masyarakat Pringsewu merefleksikan krisis legitimasi pemerintah lokal dan menawarkan model kapital sosial berbasis gotong royong sebagai komplementer bagi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.