Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Latihan ROM Pasif dan Terapi Murottal pada Pasien Stroke Hemoragik: Studi Kasus susanti, afrinia nanda; Arofiati, Fitri
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3185

Abstract

Stroke adalah penyakit yang menyebabkan kematian sel-sel saraf neurologis yang disebabkan oleh aliran darah yang terhenti dibagian otak, baik karena sumbatan maupun perdarahan yang menyebabkan bagian otak yang terluka dapat mengalami gangguan saraf dan kelumpuhan. Gejala yang mungkin muncul yaitu hemipareis, yaitu kelemahan pada anggota gerak tubuh yang terkena. Setelah mengalami stroke akut, hemiparesis akan menyebabkan kekauan, penurunan kekuatan otot dan kelumpuhan. Akibatnya, rentang gerak sendi dan fungsi dari ekstremitas pendertita stroke menjadi terbatas. Selain itu, penurunan kesadaran terjadi karena adanya ketidakseimbangan perfusi dan ventilasi yang menyebabkan kebutuhan oksigen didalam tubuh terutama di bagian otak tidak dapat terpenuhi dengan baik. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan intervensi Latihan ROM pasif dan terapi murottal pada pasien dengan stroke hemoragik. Metode yang digunakan adalah tudi kasus dengan melibatkan 1 pasien stroke hemoragik. Studi kasus ini juga menunjukkan hasil masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik ditandai dengan hemiparesis dexctra, kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah dekstra 1. Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari berupa latihan ROM pasif kombinasi dengan teraapi murottal, hasil kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah dekstra meningkat dari 1 menjadi 2. Terapi murottal yang diberikan memberikan efek kestabilan tingkat kesadaran pasien.
Health promotion as a preventive effort against non-communicable diseases in adolescents Waliyanti, Ema; Susanti, Afrinia Nanda; Faiqoturrohmah, Faiqoturrohmah; Wahdah, Indri Zahrotul; Anugerah, Shelany
Community Empowerment Vol 10 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.14606

Abstract

Adolescents are an age group that is increasingly vulnerable to non-communicable diseases (NCDs) such as hypertension and diabetes. This is triggered by unhealthy lifestyles and low health literacy. This community service activity aims to increase students’ knowledge and awareness of the importance of a healthy lifestyle as a preventive measure against NCDs. The intervention was carried out at SMK Muhammadiyah Bangunjiwo and involved 40 grade X students. The series of activities included a pre-test and post-test carried out using Quizizz, as well as a health education session with four main topics: physical health, nutrition, mental health and reproductive health. The results of the paired sample t-test showed a significant increase in the average student score from 72.6 (pre-test) to 88.5 (post-test) (p = 0.000). This increase shows that an interactive and contextual educational approach can improve students’ understanding of a healthy lifestyle. This program emphasizes the importance of school-based health education as a preventive strategy to reduce the risk of NCDs early.