Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Penjualan Pada Toko Buttonscarves Deli Park Dengan Menggunakan Metode Lagrange Sartika, Cici; Safira, Sri Yulia; Intan, Salsabila; Ramadhani, Ayu
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 19, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v19i3.7109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi penjualan pada Toko Buttonscarves Deli Park dengan menggunakan metode Lagrange sebagai pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif dengan data aktual penjualan dan kendala modal sebagai dasar perhitungan. Fungsi tujuan dibentuk dari keuntungan masing-masing produk, sedangkan fungsi kendala dibentuk dari keterbatasan modal operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi penjualan optimal dapat dicapai dengan menjual 40 unit hijab, 30 unit inner, dan 20 unit aksesori, sehingga menghasilkan keuntungan maksimum sebesar Rp3.950.000. Temuan ini menunjukkan bahwa metode Lagrange efektif dalam membantu pengambilan keputusan bisnis berbasis data dan mendukung efisiensi operasional toko fashion. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi manajemen ritel dalam merancang strategi penjualan yang terukur dan rasional.
Analisis Penyelesaian Sengketa Bisnis Melalui Arbitrase di Indonesia Sartika, Cici; Maysarah, Andi
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 19, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v19i4.7229

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyelesaian sengketa bisnis melalui mekanisme arbitrase di Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya kebutuhan pelaku usaha terhadap metode penyelesaian sengketa yang cepat, efisien, dan rahasia. Penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif-analitis serta didukung oleh studi literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arbitrase, sebagai bagian dari alternatif penyelesaian sengketa, memiliki sejumlah keunggulan dibanding litigasi, di antaranya adalah fleksibilitas, efisiensi waktu, dan kepastian hukum. Namun demikian, implementasi arbitrase di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan pemahaman para pihak terhadap klausul arbitrase dan belum optimalnya infrastruktur lembaga arbitrase di daerah. Selain itu, keberadaan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 dinilai cukup memberikan dasar hukum yang kuat namun perlu diperkuat dengan regulasi turunan yang lebih teknis dan aplikatif. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa arbitrase berpotensi besar menjadi forum penyelesaian sengketa bisnis yang ideal di Indonesia jika didukung oleh penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya arbiter, dan sosialisasi yang masif kepada pelaku usaha.
ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENUNAIKAN ZAKAT PERTANIAN Firdaus, Rahmad; Sartika, Cici
Filantropi : Jurnal Manajemen Zakat dan Wakaf Vol. 3 No. 2 (2022): Filantropi
Publisher : Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/finalmazawa.v3i2.5894

Abstract

As for the results of the research, the authors found that the behavior of muzakki in paying agricultural zakat was carried out by means of self-calculation, namely by using the method of calculating agricultural zakat 71.4% and 28.6% by using calculations that did not follow sharia rules, namely in accordance with sincerity. Most of the muzakki pay zakat according to haul 92.9% and those who pay during Ramadan 7.1%. While the place to pay zakat, most of the muzakki pay directly to mustahik 92.9%, namely mosques, neighbors or families who are less fortunate and 7.1% pay through BAZNAS institutions. As well as the forms of agricultural zakat distributed by muzakki there are in two forms, namely in the form of cash and rice. 71.4% of the interviewees paid in cash and 28.6% paid zakat in the form of rice or paddy. Zakat adalah pengeluaran harta yang wajib dikeluarkan oleh orang muslim dan diberikan membantu program pemerintah dan mengentaskan kemiskinan. Maka dari itu membayar zakat dapat berguna juga untuk kemajuan suatu negara. peran zakat adalah sebagai pengendali keuangan di dalam negara yang dikenal dengan kebijakan moneter. Karena zakat termasuk dalam pendapatan negara yang disalurkan untuk mensejahterakan masyarakat di bidang ekonomi seperti, kesempatan peluang kerja, keadilan distribusi pendapatan dan kekayaan, serta stabilitas nilai uang.kepada golongan yang berhak menerimanya untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Membayar zakat sangat memberi manfaat untuk kehidupan karena dapat meningkatkan iman seseorang pada Allah SWT. Selain itu, zakat juga ikut.