Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi
Eka Noor Farida
Unknown Affiliation
Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Studi Literatur: Implementasi Paperless Office (PLO) pada Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Revolusi 4.0 Eka Noor Farida; Syahrial Shaddiq
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 6 (2025): Jurnal Resit Multidisiplin Edukasi (Edisi Juni 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i6.412

Abstract

Era revolusi 4.0 merupakan era digitalisasi dan sentralisasi yang mana kegiatan pengadministrasian dokumen karyawan sejak proses rekrutmen, pengembangan dan pelatihan, pengajuan cuti, serta penggajian terintegrasi menjadi satu platform yang dapat di akses dengan mudah oleh divisi Manajemen Sumber Daya Manusia dan karyawan. Penggunaan berbagai macam platform untuk menunjang kebutuhan Divisi MSDM adalah salah satu bentuk implementasi paperless office untuk meminimalisir kegiatan penggunaan kertas. Tujuan dari penulisan ini ialah untuk mengetahui berbagai bentuk implementasi paperless office pada Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia, maanfaatnya serta tantangan yang harus di hadapi. Metode yang digunakan ialah metode studi literatur dengan cara mengumpulkan berbagai macam sumber yang relevan dengan penelitian ini. Berbagai macam sistem informasi berbasis cloud computing seperti e-recruitment, ATS, HRIS dan platform internal perusahaan digunakan untuk menunjang pekerjaan Divisi MSDM. Maanfaat yang didapatkan ialah berupa efiensi waktu, efisiensi ruang/tempat penyimpanan arsip, kepuasan karyawan, pengurangan biaya operasional kertas, keamanan data karyawan, serta berdampak positif pada keberlanjutan lingkungan dikarenakan mampu meminimalisir penggunaan kertas. Tantangan yang dihadapi juga tidak mudah seperti resistensi perubahan sistem konvensiol ke sistem digitalisasi pada kayawan, kendala internet tidak stabil, keamanan data dan biaya yang tinggi. Kesimpulannya ialah bentuk  implementasi paperless office pada MSDM yaitu penggunaan berbagai bentuk platform website berbasis cloud computing yang memiliki berbagai manfaat dan kendala yang harus dihadapi.
The Role of Human Resource Information System (HRIS) in Improving the Efficiency of the Recruitment Process in the Revolutionary Era 4.0 Eka Noor Farida; Muhammad Rizal Fauzi; Khuzaini; Syahrial Shaddiq
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 7 (2025): Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi (Edisi Juli 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i7.727

Abstract

The era of revolution 4.0 is an era of digitalization, automation and centralization. The use of IOT, big data and cloud computing is starting to be implemented in various fields including Human Resource Management. One form of implementation is the use of AI-based HRIS software in the recruitment process. The implementation of HRIS certainly brings various positive impacts on performance efficiency and increased productivity. The purpose of this research is to analyze the efficiency of HRIS in the recruitment process, find out the various AI-based HRIS software and find out the challenges faced. The method used is a literature study by collecting various relevant sources. The results obtained are that HRIS implementation can increase time efficiency, cost efficiency and user satisfaction. Various HRIS features such as Fetcher, XOR, hireEZ, Eightfold, Pymetrics, Textio, Humanly, AllyO, Loxo, Turbohire and SaaS. These features offer various positive impacts on efficiency such as AllyO with 60% cost efficiency and 92% user satisfaction, SaaS with 42% cost efficiency and 46% user satisfaction and humanly being able to shorten candidate screening time by 60 hours. HRIS implementation also faces challenges such as high initial implementation costs, employee resistance and data security.
Co-Authors Fauzi, Muhammad Rizal Khuzaini Syahrial Shaddiq Syahrial Shaddiq