Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan hasil pelatihan desain grafis menggunakan aplikasi Canva bagi siswa kelas IV dan V di SD Negeri 7 Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pemanfaatan media teknologi kreatif dalam proses pembelajaran siswa sekolah dasar, padahal kemampuan literasi digital dan berpikir visual merupakan keterampilan penting di era abad 21. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa yang mengikuti pelatihan pada tanggal 20 Januari 2025 di ruang kelas V. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, dokumentasi hasil karya siswa, dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan Canva ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan keterampilan desain grafis dasar siswa. Siswa mampu mengoperasikan Canva dengan bimbingan langsung, memilih elemen desain yang sesuai dengan tema, serta membuat karya visual sederhana dalam bentuk poster digital bertema “Ajakan Hidup Sehat di Sekolah.” Selain itu, pelatihan ini juga mendorong peningkatan kreativitas, kerjasama, dan komunikasi siswa. Keterbatasan sarana seperti jumlah perangkat dan koneksi internet diatasi dengan strategi kerja kelompok dan pengelolaan waktu yang baik. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan desain grafis berbasis Canva merupakan metode pembelajaran inovatif yang dapat mendukung penguatan profil pelajar Pancasila, khususnya dalam hal kreativitas, kemandirian, dan gotong royong. Pelatihan ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan dan dikembangkan dalam skala lebih luas pada satuan pendidikan dasar.