Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Metode Diskusi Kelompok Terhadap Pemahaman Konsep Pewarisan Sifat Pada Siswa SMP Kelas IX Rahmi Nur Salamah
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Mei)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i5.324

Abstract

Siswa SMP cenderung menghadapi kesulitan dalam memahami konsep dasar pewarisan sifat, seperti hukum Mendel dan dominansi genetik, dengan data menunjukkan hanya 30% siswa yang dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar tersebut dengan benar. Metode pengajaran tradisional yang bersifat ceramah dinilai kurang efektif dalam meningkatkan pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep abstrak ini. Penelitian ini menganalisis metode diskusi kelompok sebagai alternatif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep pewarisan sifat yang kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk menganalisis pengaruh metode diskusi kelompok terhadap pemahaman konsep pewarisan sifat pada siswa SMP kelas IX. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dua guru biologi dan satu siswa, serta observasi langsung di kelas. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam interaksi siswa selama diskusi kelompok dan hubungannya dengan pemahaman terhadap konsep pewarisan sifat. Temuan penelitian ini menyatakan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran melalui diskusi kelompok memiliki tingkat pemahaman konsep pewarisan sifat yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar secara mandiri menggunakan bahan ajar tradisional. Interaksi sosial yang terjadi dalam diskusi kelompok terbukti mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, menyusun argumen ilmiah, serta memahami konsep genetik secara lebih aplikatif dan mendalam.
ANALISIS IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS DISCOVERY LEARNING Rahmi Nur Salamah; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34289

Abstract

21st-century education requires students not only to understand theoretical concepts but also to think critically, creatively, and scientifically. Science learning at the junior high school level plays a strategic role in developing foundational scientific knowledge and process skills. However, conventional teacher-centered learning remains prevalent, limiting active student engagement. This study aims to analyze the implementation of the Discovery Learning method and formative evaluation in science learning, examining its effectiveness, challenges, and supporting factors. A qualitative descriptive approach was employed, collecting data through semi-structured interviews and direct classroom observation. Participants included two science teachers, one school principal, and two students at SMPN 2 Purwakarta. Data were analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing, with source triangulation to ensure validity. Findings indicate that Discovery Learning enhances conceptual understanding, learning motivation, critical thinking skills, and student collaboration. Formative evaluation focused on learning processes enables teachers to authentically assess students’ scientific abilities, while students feel more appreciated and motivated. Key supporting factors include teachers acting as facilitators, students’ enthusiasm, and supportive school policies. Challenges identified include limited time, laboratory resources, and teacher adaptation to the new method. In conclusion, Discovery Learning is effective in creating meaningful, student-centered science learning, but requires adequate teacher training and facilities for optimal implementation.
ANALISIS IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS DISCOVERY LEARNING Rahmi Nur Salamah; Hendro Prasetyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34289

Abstract

21st-century education requires students not only to understand theoretical concepts but also to think critically, creatively, and scientifically. Science learning at the junior high school level plays a strategic role in developing foundational scientific knowledge and process skills. However, conventional teacher-centered learning remains prevalent, limiting active student engagement. This study aims to analyze the implementation of the Discovery Learning method and formative evaluation in science learning, examining its effectiveness, challenges, and supporting factors. A qualitative descriptive approach was employed, collecting data through semi-structured interviews and direct classroom observation. Participants included two science teachers, one school principal, and two students at SMPN 2 Purwakarta. Data were analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing, with source triangulation to ensure validity. Findings indicate that Discovery Learning enhances conceptual understanding, learning motivation, critical thinking skills, and student collaboration. Formative evaluation focused on learning processes enables teachers to authentically assess students’ scientific abilities, while students feel more appreciated and motivated. Key supporting factors include teachers acting as facilitators, students’ enthusiasm, and supportive school policies. Challenges identified include limited time, laboratory resources, and teacher adaptation to the new method. In conclusion, Discovery Learning is effective in creating meaningful, student-centered science learning, but requires adequate teacher training and facilities for optimal implementation.
PKM STRATEGI PENGGUNAAN MENDELEY UNTUK MENURUNKAN ANGKA PLAGIASI DI INSTITUSI PENDIDIKAN Rina Hidayati Pratiwi; Sahat T. Simorangkir; Yusi; Rahmi Nur Salamah; Gilang Medal Pangrestu; Dodo Murtado
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 7 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i7.2622

Abstract

Plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah merupakan isu krusial yang dapat merusak integritas akademik dan kualitas pendidikan. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan pemahaman praktisi pendidikan mengenai sitasi dan manajemen referensi menggunakan aplikasi Mendeley. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menurunkan angka plagiarisme di lingkungan pendidikan melalui pelatihan penggunaan Mendeley bagi tenaga pendidik di SMP Negeri 2 Pasawahan, Purwakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah e-learning berbasis Zoom, yang memungkinkan pelaksanaan pelatihan secara daring namun tetap interaktif dan aplikatif. Hasil survei awal menunjukkan bahwa sekitar 80% dari 32 guru belum memahami cara penggunaan Mendeley maupun pencantuman sitasi yang benar dalam karya ilmiah. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga praktik langsung dalam mengelola referensi dan menyusun daftar pustaka. Diharapkan, pemahaman ini akan diteruskan oleh guru kepada siswa, membentuk rantai pengetahuan yang berkelanjutan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi akademik dan kesadaran antiplagiarisme di kalangan pendidik, serta menjadi langkah awal strategis dalam menciptakan budaya akademik yang lebih jujur dan berkualitas di institusi pendidikan.