Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Pandupreneur Melalui Kursus Bina Usaha Bagi Anggota Pramuka di Kabupaten Garut Cahyana, Rinda; Aulawi, Hilmi; Bajuri, Ahmad; Mubarok, Muhammad Syauqi
Jurnal PkM MIFTEK Vol 1 No 1 (2020): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.778 KB) | DOI: 10.33364/miftek/v.1-1.22

Abstract

Pelibatan Pramuka oleh Gubernur Jawa Barat dalam program Desa Digital memunculkan kebutuhan peningkatan jumlah Pandupreneur di kalangan anggota Pramuka. Dalam program tersebut, Pandupreneur diharapkan dapat berperan sebagai administrator dan wirausahawan yang membantu pemasaran dan penjualan produk desa. Kebutuhan tersebut dipenuhi dengan melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Kursus Bina Usaha. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahap, yakni purwa untuk pembentukan kecakapan TIK dasar yang menunjang kegiatan Pandupreneur, madya untuk pembentukan kecakapan pengelolaan konten dan lapak di pasar siber, dan utama untuk pembentukan kecakapan transaksi elektronik yang meliputi penjualan dan pengiriman komoditas. Selain kegiatan tatap muka dan praktikum, peserta kursus diberi tugas pengabdian berupa kegiatan pembinaan anggota Pramuka Siaga terkait literasi digital, dan melatih Pandupreneur baru di kalangan anggota Pramuka Penegak atau Pandega. Kursus berhasil meningkatkan pengetahuan peserta dan membentuk keterampilan membuka lapak Pandupreneur di pasar siber yang dapat digunakan untuk memasarkan produk desa di sekitar tempat tinggalnya. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat dilatihkan secara berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah Pandupreneur di kecamatannya atau di kecamatan terdekat. Peserta juga berperan sebagai administrator yang mengelola konten dan aktivitas di lapak Pandupreneur. Hal tersebut mendukung program Desa Digital.
Social Development or Economic Development: The Dilemma Behind an Ambitious Infrastructure Development Hasidin, Mirza Hapsari; Nugrahanti, Trinandari Prasetyo; Huda, Imam Walid Asrofuddin Ulil; Bajuri, Ahmad; Helmayuni, Helmayuni
International Journal of Demos (IJD) Volume 4 Issue 4 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i4.349

Abstract

Abstract The construction of the One Belt One Road (OBOR) infrastructure is a reasonably ambitious development. However, at the same time, there are several dilemmas faced by the Indonesian government. This research will examine the potential and obstacles to the ambitious OBOR infrastructure development in Indonesia. This research will be carried out using a qualitative approach. The data used in this study comes from previous research and studies that still have the same discussion as this research. This study found that OBOR infrastructure development can potentially increase the connectivity of waters in Indonesian territory. This will lead to an even social and economic development distribution throughout Indonesia. However, at the same time, several dilemmas need to be faced by the Indonesian government in building OBOR infrastructure. Keywords: One Belt One Road (OBOR), Development, Infrastructure. Abstrak Pembangunan infrastruktur One Belt One Road (OBOR) merupakan pembangunan yang cukup ambisius. Namun, pada saat yang sama, ada beberapa dilema yang dihadapi pemerintah Indonesia. Riset ini akan mengkaji potensi dan hambatan pembangunan infrastruktur OBOR yang ambisius di Indonesia. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penelitian sebelumnya dan penelitian yang masih memiliki pembahasan yang sama dengan penelitian ini. Kajian ini menemukan bahwa pembangunan infrastruktur OBOR berpotensi meningkatkan konektivitas perairan di wilayah Indonesia. Hal ini akan mengarah pada pemerataan pembangunan sosial dan ekonomi di seluruh Indonesia. Namun, pada saat yang sama, beberapa dilema perlu dihadapi pemerintah Indonesia dalam membangun infrastruktur OBOR. Kata kunci: One Belt One Road (OBOR), Pembangunan, Infrastruktur.