Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sintesis Literatur Tentang Manajemen Anggaran Pendidikan Dasar: Visualisasi Bibliometrik Dengan Vosviewer Teguh Trianung Djoko Susanto; Gelar Gelora Mestika; Aliya Rahmah; Aisy, Assifa Rohadatul
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i2.862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren literatur mengenai manajemen anggaran pendidikan di sekolah dasar negeri melalui pendekatan bibliometrik. Studi ini berupaya mengidentifikasi kesenjangan literatur dan memetakan struktur pengetahuan dalam bidang tersebut, khususnya terkait efisiensi anggaran dan perencanaan keuangan. Data diperoleh dari database Scopus menggunakan kata kunci “education”, “budget”, dan “management”, dengan kriteria inklusi berupa artikel jurnal terindeks Scopus yang diterbitkan dalam periode 2019–2025. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak VOSviewer dengan metode co-occurrence analysis untuk memetakan keterkaitan antar kata kunci. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa istilah seperti “budget efficiency”, “financial planning”, “public school”, dan “elementary education” sering muncul bersama, mencerminkan fokus tematik penelitian dalam konteks pendidikan dasar negeri. Temuan ini mengungkap bahwa efisiensi manajemen anggaran erat kaitannya dengan praktik perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian anggaran yang partisipatif, transparan, dan akuntabel. Kontribusi unik dari penelitian ini terletak pada visualisasi tematik literatur manajemen anggaran di konteks sekolah dasar negeri, yang masih jarang dieksplorasi dalam kajian bibliometrik sebelumnya. Studi ini juga menutup kekosongan literatur terkait peta keilmuan yang komprehensif dalam bidang tersebut, serta memberikan implikasi penting bagi tata kelola keuangan yang lebih efektif guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar.
Implementasi Digitalisasi Sekolah Dasar sebagai Upaya Penguatan Kinerja Sekolah Dasar berbasis Transformasi Digital melalui Program PkM KKN Arum, Wahyu Sri Ambar; Maksum, Arifin; Sakmal, Juhana; Darmawan, Muhammad Ilham; Putri, Neta Yolanda; Septiani, Nabillah Syahfa; Handayani, Lia; Aisy, Assifa Rohadatul; Dewiyani, Leola; Marini, Arita
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v9i1.5165

Abstract

The teacher mentoring activity carried out through the Community Service Program (PkM) integrated with the Student Community Service (KKN) at SDN Pluit 03 primarily aims to support digital transformation in elementary education as a strategic effort to enhance school performance. This transformation is implemented by providing broad access to digital learning resources that can be accessed anytime and anywhere, thereby overcoming spatial and temporal limitations in the learning process. Additionally, the activity is specifically designed to strengthen the implementation of the Merdeka Curriculum, with an emphasis on project-based learning that promotes independent learning and knowledge exploration. In this context, strengthening digital literacy among teachers and students becomes crucial—not only to improve technological capabilities but also to broaden the range of richer and more varied teaching materials. The benefits of this empowerment initiative include improved teacher competencies in utilizing various digital tools and online learning resources, which in turn support the effectiveness of the teaching and learning process. Besides offering practical insights into digitalization, the program also fosters new habits among teachers to be more adaptive and open to the use of educational technology, enabling them to design lessons that are more responsive to student needs while remaining aligned with the flexible and student-centered principles of the Merdeka Curriculum.