Ririn Yuliani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Paradigma Tafsir Nabi Adam Di Media Sosial : Telaah Kritis Gus BahaDan Ustaz Adi Hidayat Muhammad Mirza Naufal; Alihan Sastra; Muhammad Ilham Darmawan; Fitri Yanti; Ririn Yuliani
Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education Vol. 3 No. 1 (2025): Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/taqrib.v3i1.1012

Abstract

Perbedaan mengenai alasan dibalik pengusiran Adam dan Hawa telah ditanggapi secara berbeda oleh para ulama Islam. Penelitian ini mengkaji perbedaan penafsiran yang disampaikan oleh dua pendakwah terkemuka di media sosial, yakni Gus Baha dan Ustaz Adi Hidayat. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka yang mendalam, penelitian ini menghimpun data utama dari konten video di Youtube. Analisis dilakukan menggunakan analisis kerangka wacana kritis Norman Fairclough. Hasil penelitian mengungkapkan dua pokok perbedaan utama, yaitu : pertama, interprestasi terkait peran malaikat dalam QS. Al. Baqarah [2] : 30; dan kedua, penafsiran terkait pengusiran Adam dan Hawa dari Surga. Selain itu, penelitian ini menunjukan adanya perbedaan gaya narasi antara kedua tokoh, dimana Gus Baha lebih cenderung menggunakan pendekatan filologis, sedangkan Ustaz Adi Hidayat lebih menekankan pada kajian kebahasaan. Studi ini juga menemukan bahwa Platform Youtube Tafsir NU dan Ngaji Gus Baha Jogja lebih dekat dengan tradisi Nahdlatul Ulama dan Ahlus Sunnah Wal Jamaah, sementara Adi Hidayat Official lebih terkait dengan Muhammadiyah yang tidak terkait pada taqlid terhadap satu imam tertentu. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa Gus Baha secara jelas berafiliasi dengan tradisi Ahlus Sunnah Wal Jamaah, sedangkan Ustaz Adi Hidayat menawarkan kerangka penafsiran yang lebih mandiri.