Artikel ini membahas aksiologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai dan prinsip kehidupan, serta hubungannya dengan epistemologi dalam membentuk pengetahuan dan nilai dalam kehidupan manusia. Aksiologi mencakup dua cabang utama, yaitu etika yang membahas moralitas dan estetika yang berkaitan dengan keindahan dan seni. Dalam konteks filsafat Islam dan Barat, aksiologi memiliki peran penting dalam menentukan tujuan dan kegunaan ilmu pengetahuan, dengan perspektif Islam menekankan aspek spiritual dan keadilan sosial, sedangkan Barat lebih menitikberatkan pada manfaat pragmatis. Artikel ini juga menyoroti pentingnya tanggung jawab ilmuwan dan penerapan nilai-nilai moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan masyarakat dan lingkungan. Selain itu, aksiologi berkontribusi pada pembentukan karakter dan harmoni sosial melalui nilai-nilai seperti kejujuran, solidaritas, dan toleransi. Integrasi epistemologi dan aksiologi menghasilkan pendekatan ilmu yang holistik dan bermakna bagi kehidupan modern.